Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpanas-panasan, Pengunjung GBK Nobar Pertandingan Bulu Tangkis

Kompas.com - 25/08/2018, 15:33 WIB
David Oliver Purba,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMAS.com - Teriknya matahari tak menyurutkan semangat para pengunjung kawasan Festival Gelora Bung Karno untuk nonton bareng pertandingan bulu tangkis di layar besar yang disediakan panitia kawasan Festival Gelora Bung Karno, Sabtu (25/8/2018).

Adapun pertandingan hari ini mempertemukan ganda putri Indonesia melawan ganda putri asal China.

Teriakan "Indonesia....Indonesia.." berkumandang di Zona Bhin-Bhin tempat diselenggarakannya nonton bareng.

Ada ratusan penonton yang duduk berlesehan di lantai. Ada yang membawa payung, topi, ada juga yang tidak menggunakan penutup kepala, tapi tetap bertahan menahan panas, menonton pertandingan tersebut.

"Eaaa, Eaaaa, yakk, woooo," teriak penonton saat ganda putri Indonesia melancarkan smash.

Salah satu penonton, Sidiq mengatakan tak masalah berpanas-panasan untuk mendukung kontingen Indonesia. Sidiq sebelumnya berencana untuk nonton langsung pertandingan bulu tangkis di Istora Senayan. Namun, tiket yang dijual telah habis.

"Enggak apa-apa udah biasa panas-panas. Kita penggemar bulu tangkis, jadi emang mau nonton. Kalau enggak bisa nonton di dalam, dimana aja bisa," ujar Sidiq.

Penonton lainnya, Fikri mengatakan pertandingan bulu tangkis merupakan pertandingan yang telah lama ditunggu. Sama seperti Sidiq, Fikri juga tidak bisa menontonya pertandingan langsung ke Istora Senayan.

"Mau nonton tapi tiket habis. Ya udah beli pertandingan hoki aja. Tapi karena mainnya jam 16.00, jadi ya nonton bulu tangkis dulu," ujar Fikri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com