JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus meminta Pemprov DKI dan Perkumpulan Gerakan OK OCE tidak berpuas diri hanya karena pendaftarnya sudah banyak. Dia mengatakan, pendaftar yang banyak bukan indikator keberhasilan OK OCE.
"Pendaftar yang banyak bukan indikasi keberhasilan OK OCE," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (14/9/2018).
Menurut dia, banyaknya pendaftar OK OCE justru menjadi ujian bagi Pemprov DKI. Pendaftar OK OCE sebanyak itu harus diberi pelatihan sampai mendapat modal.
Dia menyoroti masih sedikitnya peserta OK OCE yang mendapat modal sampai bulan ini. Baru sekitar 1.000 dari 51.000 orang pendaftar OK OCE yang mendapat modal.
Baca juga: Sandiaga: Awalnya OK OCE Dibully, Dicemooh, tapi...
"Langsung saja akses modalnya bagaimana. Kalau cuma daftar, ya berarti itu lip service saja," ujar Bestari.
Sebelumnya, Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengatakan, anggota OK OCE bertambah setelah Sandiaga Uno maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Faran menunjukkan data penambahan anggotanya hingga 7 September kemarin.
Baca juga: Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019
"Tercatat, sejak Sandiaga menjadi cawapres pada 10 Agustus lalu hingga 7 September, total peserta baru yang bergabung OK OCE mencapai 3.667 anggota," ujar Faran melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/9/2018).
Faran mengatakan, itu adalah data yang masuk dari situs okoce.me. Dengan penambahan tersebut, jumlah anggota OK OCE menjadi 51.000 lebih.
Baca juga: Sandiaga Jadikan OK OCE Sebagai Program Khusus Hadapi Pilpres 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.