JAKARTA, KOMPAS.com – Cerita tentang pengiriman paket dari China terus bermunculan. Kali ini, dialami seorang jurnalis bernama Pascal Bin Saju.
Awal bulan ini, Cal, sapaan akrab Pascal, dihubungi oleh seorang petugas pengiriman barang yang menginformasikan ada barang dari China yang harus dikirimkan kepadanya.
Merasa tidak memesan, Cal pun meminta petugas untuk mengambil gambar dari paket yang akan dikirim. Petugas pun menuruti keinginan Cal, dan menyebutkan bahwa paket yang akan diantar itu berisi sepatu olahraga.
"Nah waktu bilang itu sepatu, saya pernah klik, baru saya ingat, di Instagram (pernah memesan), begitu," kata Cal saat dihubungi Rabu (19/9/2018) pagi.
Paket yang diterima Cal, dikirim dari sebuah alamat di Guangdong China. Pengirim paket itu diketahui bernama Tang Li. Nama ini, sebelumnya juga muncul dan tercatat sebagai pengirim paket "misterius".
"Misterius", sebab sejumlah calon penerima mengaku tidak pernah memesan paket apa pun dari China.
Baca juga: Paket Misterius Terjadi di Jakarta, Penerima Curiga Ada Modus Penipuan
Lalu bagaimana awalnya Cal memesan paket dari China? Semua berawal saat ia sedang bermain Instagram dan menemukan iklan sponsor yang menampilkan sebuah produk sepatu.
Karena dianggap memiliki model yang bagus dan sederhana, Cal pun mengklik pilihan menu "Buy Now". Selanjutnya, dia mengisi informasi lengkap, termasuk nama, alamat, dan nomor ponsel miliknya.
"Ini kan iklan dalam bahasa Indonesia, saya pikir pasti produk dalam negeri, kan. Lalu saya pesan, pesan itu bulan Agustus awal kali ya. Pokoknya sudah lama banget," ucap Cal.
Menganggap produk yang dipesan tidak berasal dari China, ia masih berdebat dan merasa tidak memesan barang yang dimaksud petugas pengirim paket.
Selain itu, lamanya jarak antara waktu pemesanan dan pengiriman barang, menyebabkan Cal lupa pernah melakukan pemesanan.
Terlebih, saat ia memesan di Instagram, tidak ada uang yang dikeluarkan, karena pembelanjaan menggunakan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat.
"Kan kemarin itu aku hampir lupa, karena lama banget, kan, sudah lebih dari satu bulan. Dan saya merasa, ah kan belum bayar enggak perlu saya ingat-ingat, ngapain. Kalau saya sudah bayar baru saya akan ingat terus," kata Cal.
Setelah meyakini barang itu adalah sepatu yang ia pesan sebulan lalu, Cal mempersilakan petugas untuk mengantar ke alamatnya.