Ia pun membayar sejumlah harga yang tertulis kepada pengirim. Bahkan, Cal mengaku sebelumnya sempat memesan produk yang sama dua kali, karena ia tertarik dengan produk sepatu yang diiklankan, namun tak juga ada kabar.
"Pesannya dua kali, barangnya datang dua kali, tapi selisih empat hari kemudian baru datang barang yang kedua. Karena ini datangnya hampir bersamaan ya sudah, dipulangin satunya," ujar Cal, yang mengaku mengembalikan karena diprotes oleh istri.
Baca juga: Polisi: Perusahaan Ekspedisi Terima 9 "Paket Misterius" dari China
Atas kejadian yang ia alami, Cal bersama teman-temannya sempat berdiskusi dan menduga banyaknya paket dari China yang diterima oleh masyarakat di beberapa kota akhir-akhir ini merupakan pesanan lama yang terlupakan.
"Sesuai pengakuan petugas (pengantar), mereka kerja sama (dengan pengirim). Kalau kerja sama, ya barangnya enggak misterius. Yang misterius adalah memori kita yang pesan, lupa," ujar Cal, sembari tertawa.
Selain itu, masyarakat kadang tidak mengetahui bahwa barang yang dipesannya merupakan barang impor yang harus dikirim dengan sistematika tertentu sehingga membutuhkan waktu yang terbilang lama.
"Ternyata barangnya dari luar negeri enggak mungkin dia kirim satu-satu, perlu satu kapal untuk ke Indonesia, misalnya begitu kan," ujarnya.
Setelah memahami hal itu, Cal justru kembali memesan barang dengan cara yang sama. Namun, kali ini ia memesan tas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.