Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25.000 Siswa dari 400 SD di Depok Belum Mendapatkan Ijazah

Kompas.com - 20/09/2018, 12:09 WIB
Cynthia Lova,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pelajar Sekolah Dasar (SD) yang lulus pada tahun ajaran 2017/2018 di Kota Depok hingga saat ini belum mendapatkan ijazah.

“Ya, benar ada sekitar 25.000 pelajar dan 400 sekolah yang ada di Kota Depok yang belum memiliki ijazah sampai saat ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin, saat dihubungi, Kamis (20/9/2018).

Thamrin mengatakan, tidak terbitnya ijazah siswa SD di Depok karena ada kesalahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia saat pengiriman blangko.

Ia mengatakan, Kemendikbud saat itu mengirimkan blangko untuk kurikulum 2013, sementara di tahun ajaran 2017/2018 lalu, kebanyakan sekolah dasar di Depok masih menggunakan kurikulum tahun 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Baca juga: Sekolah dan Dinas Pendidikan Dilarang Tahan Ijazah, Ini Alasannya

Menurut dia, dari 25.110 siswa SD kelas VI di Depok yang lulus, ada 7.935 ijazah yang tidak sesuai blangkonya. Akibatnya, kata Thamrin, pembagian ijazah harus ditunda. 

Oleh karena itu, pihak Dinas Pendidikan Depok mengambil keputusan untuk menunda pemberian ijazah kepada seluruh siswa lulusan SD sampai blangkonya tersedia.

“Kita sengaja emang dari awal tidak membagikannya karena enggak merata ijazahnya dibagiin, jadi ditunda semua biar berbarengan aja pembagiannya sampai blangkonya sudah ada,” ucap Thamrin.

Baca juga: Menteri Susi Dapat Ijazah SMA, Begini Ceritanya Saat Mengikuti Ujian

Thamrin mengatakan, pihaknya sudah memberikan Surat Keterangan Lulus (SKL) guna mendaftar ke sekolah menengah pertama.

Untuk masalah blangko, Dinas Pendidikan Kota Depok telah mengirim surat permintaan blangko ke Kemendikbud untuk mengirim ulang blangko KTSP.

“Hari ini tim saya akan mengambil blangko kurikulum 2006-nya dari pusat,” ucap Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com