Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusiasme Sahabat Anak Manggarai Wujudkan Karya di Festival Seni...

Kompas.com - 22/09/2018, 17:02 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lower Ground (LG) Green Pramuka Square, Jakarta Timur, Sabtu (22/0/2018), terdengar riuh suara anak-anak.

Riuh suara ini rupanya berasal dari panggung utama Festival Seni Sahabat Anak Manggarai dengan tema "Bebas Berkarya".

Anak-anak dari Sahabat Anak Manggarai ini tampak antusias bernyanyi saat "Glowing Star" menyanyikan lagu tema Asian Games 2018, "Meraih Bintang".

Baca juga: 47 Tahun Kak Seto Mengabdi Sebagai Sahabat Anak

Anak-anak tersebut semakin bersemangat ketika grup "Musik Box" membawakan lagu-lagu daerah Indonesia seperti "Ampar-ampar Pisang" dan "Yamko Rambe Yamko".

Mereka adalah peserta Festival Seni Sahabat Anak Manggarai.

Tak hanya menonton pertunjukan seni, anak-anak berusia 6 hingga 16 tahun itu juga sedang menunggu waktu menunjukkan kebolehan dalam menari dan berpuisi.

Baca juga: Candi Borobudur Sahabat Anak

Hasil karya Sahabat Anak ManggaraiKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Hasil karya Sahabat Anak Manggarai
Beberapa anak terlihat mengenakan kostum hitam lengkap dengan kain tradisional Batak. Ternyata, mereka bersiap menarikan tari Tor-tor asal Sumatera Utara.

"Aku memang hobi menari, di sini untuk nunjukin kebolehan bersama teman-teman," ujar salah satu sahabat Anak Manggarai Najwa Alifia yang menarikan tari Tor-tor.

Anak lainnya hadir memamerkan hasil karya mereka seperti lukisan, fotografi, film, dongeng, dan puisi.

Hasil karya mereka dipajang tidak jauh dari lokasi panggung utama.

Baca juga: Tiket.com Berbagi Pintar, Berikan Bantuan Fasilitas Lab Komputer kepada Yayasan Sahabat Anak

Lukisan hasil karya para peserta digantung di pajangan besi dilengkapi nama si pelukis.

Di sisi kiri, lukisan yang dipajang bergambar perempuan memakai mahkota khas Indonesia.

Melihat ke sisi kanan, terlihat lukisan bergambar ondel-ondel khas Betawi. Lukisan lainnya khas anak-anak seperti pemandangan, rumah, dan hewan.

Baca juga: Sahabat Anak Krakatau

Ada juga beberapa foto hasil karya anak-anak Sahabat Anak Manggarai. 

Hasil karya Sahabat Anak ManggaraiKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Hasil karya Sahabat Anak Manggarai
Bukan hanya fotografi dan lukisan, film dokumenter karya Sahabat Anak Manggarai berjudul, "Sebelum Punahnya Tari Tradisional" dan "Belajar, Mengajar, dan Mimpi Yang Memijar" juga akan diputar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com