Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Seni Anak Manggarai untuk Wujudkan Seni Bebas Berkarya Anak Marginal

Kompas.com - 22/09/2018, 12:56 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - 'Sahabat Anak Manggarai' menyelenggarakan festival seni anak Manggarai dengan tema "Bebas Berkarya", di Green Pramuka Square, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (22/9/2018).

Festival yang pertama kali diselenggarakan ini melibatkan anak-anak marginal asuhan Sahabat Anak untuk menampilkan karyanya.

"Tema ini diusung karena kita percaya apa pun latar belakangnya, anak bebas berkarya dan punya hak untuk bermimpi besar," ujar panitia humas festival anak, Liyana di lokasi, Sabtu.

Adanya festival ini merupakan wujud dari kegiatan kelas seni yang diberikan kepada anak-anak tersebut.

Baca juga: TBM Kolong Flyover Ciputat Ikut Gramedia Reading Community Competition 2018

"Kita mengadakan festival seni ini, karena kita selalu memberikan pelajaran umum, jadi kita berpikiran membuat kegiatan seni ada tari, film, lukis, tulisan, dongeng, dan fotografi," ujar dia.

"Dan kita sadar siapa pun yang lulus tidak harus akademik. Mungkin anak yang kurang di akademik banyak yang mempunyai kemampuan di seni," terang Liyana.

Festival Seni Sahabat Anak Manggarai Bebas Berkarya, Sabtu (22/9/2018)KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Festival Seni Sahabat Anak Manggarai Bebas Berkarya, Sabtu (22/9/2018)

Acara hari ini merupakan acara puncak dari rangkaian workshop berbagai karya seni tersebut yang telah dilangsungkan selama 5 minggu.

Workshop itu melibatkan para pekerja seni sebagai narasumber seperti materi film dari Andra Fembriarto, pelatihan musik dari Jakarta Performing Arts Community (JPAC), dan latihan melukis dari Lala Bohang.

Baca juga: TBM Kolong Flyover Ciputat Rangkul Anak Punk untuk Hapus Kesan Negatif

Hasil karya para anak selama workshop telah dipilih dan ditampilkan pada acara ini. "Jadi, dari workshop itu karya kita pilih dan kita tampilkan pada hari ini," kata dia.

Untuk puncak acara akan dimeriahkan oleh Glowing Star, Music Box, da Emmabelle.

Juga ada talkshow yang bertema "anak berprestasi dalam akademis dan kreativitas" yang dibawakan oleh Kak Seto Mulyadi dan Klinik Pelangi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com