Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Bupati Donggala dan Parigi Masih Belum Bisa Dikontak

Kompas.com - 30/09/2018, 22:28 WIB
Devina Halim,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya belum dapat menghubungi Bupati Donggala Kasman Lassa dan Bupati Parigi Samsurizal Tombolotutu setelah bencana gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) lalu.

"Kepala daerah Donggala dan Parigi masih belum bisa dikontak, belum tahu saya apakah jadi korban atau bagaimana," kata Tjahjo saat menjadi narasumber di KompasTV, Minggu (30/9/2018). 

Sementara terkait kondisi Wali Kota Palu, Hidayat, Tjahjo memastikan bahwa sang Wali Kota selamat. Informasi itu dia terima langsung dari Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola yang sudah bertemu dengan Wali Kota Palu. 


"Ada jaminan dari Gubernur, sudah bertemu Wali Kota Palu, selamat," kata Tjahjo.

Baca juga: Bantu Warga Donggala dan Palu, Uni Eropa Kucurkan Rp 26 Miliar

Komunikasi dengan kedua kepala daerah tersebut akan terus dilakukan olehnya. Ia juga terus menjalin komunikasi dengan staf pemerintahan setempat agar pemerintahan di daerah tersebut terus berjalan.

"Tapi ada staf yang bisa dihubungi, (juga) lewat Satpol PP, bawa telepon satelit untuk memastikan kondisi pemerintahan harus siap," jelas dia.

Tjahjo mengemukakan, pada Selasa mendatang, pemerintahan daerah sudah ditargetkan dapat mulai berjalan.

Gempa berkekuatan 7,4 dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat lalu. Tsunami yang terjadi di Palu tingginya mencapai 0,5 hingga 1,5 meter, di Donggala kurang dari 0,5 meter, dan di pantai di Mamuju 6 cm.

Data sementara saat ini, korban tewas dalam bencana itu 832 orang.

Baca juga: Ahli Kebencanaan Minta Semua Pihak Belajar dari Gempa dan Tsunami Palu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com