JAKARTA, KOMPAS.com - Komplotan perampok bikin resah warga yang tinggal di komplek perumahan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Solanya, para perampok mampu menjebol brankas yang tersimpan di dalam rumah dengan berpura-pura menjadi petugas PLN atau petugas PAM.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, para perampok hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit untuk merusak pintu brankas dan membawa kabur uang dan perhiasan di dalamnya.
"Yang menjadi ketua komplotan ini adalah HDN yang merupakan mantan napi. Pada kasus terakhir yang terjadi pada 25 Agustus, komplotan yang terdiri dari 6 orang ini menggondol uang Rp 10 juta dan emas 57 gram," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pemerkosaan dan Perampokan PRT di Cimanggis
Argo menjelaskan, sebelum melancarkan aksinya para perampok melakukan mapping di sekitar rumah yang menjadi targetnya.
"Jadi yang diincar ini rumah yang besar tapi ditinggal penghuninya, tinggal ada pembantunya begitu. Mereka berenam mengelilingi perumahan dengan motor," kata Argo.
Setelah itu para perampok akan beraksi sesuai peran masing-masing. Ada pelaku yang bertugas mengawasi situasi, ada yang bertugas mengalihkan perhatian si pembantu, dan ada pelaku yang bertugas memasuki rumah dan mencari keberadaan brankas.
"Jadi pelaku ini melihat dulu. Jika pembantu memang benar di rumah sendiri dia melancarkan aksi, tapi kalau dia lihat ada pemilik rumahnya mereka segera pergi," ujar Argo.
Pelaku lain kemudian mencari keberadaan brankas di dalam rumah dan mengambil isi di dalamnya.
Mereka kini terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara lantaran dianggap melanggar pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.