Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Asian Para Games, Kapolda Metro Terbitkan Maklumat Larang Demo

Kompas.com - 03/10/2018, 09:39 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Asian Para Games 2018, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengeluarkan maklumat untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat.

Pesta olahraga yang diikuti para atlet penyandang disabilitas itu akan dilaksanakan pada 6 hingga 13 Oktober 2018.

Salah satu isi maklumat Kapolda Metro jaya itu adalah imbauan untuk tidak berdemonstrasi.

"Kami juga berharap mengimbau kepada masyarakat selama pelaksanaan Asian Para Games tidak melakukan demo itu sudah tertuang di dalam maklumat kami. Kami berharap Jakarta benar-benar jadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan Asian Para Games ini," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/10/2018).

Baca juga: Jokowi Minta Asian Para Games Sesukses Asian Games 2018

Ia mengatakan, maklumat tersebut juga ditandatabgani Gubernur DKI Jakarta, Pangdam Jaya, Kepala Kejaksaan Tinggi, dan Kepala Pengadilan Tinggi.

Selain menerbitkan maklumat, Polda Metro Jaya juga menyiapkan 3.000 personel pengamanan jelang Asian Para Games.

"Di samping itu selama sebulan ini kami telah melaksanakan operasi cipta kondisi, saya kira teman-teman sudah dengar kemarin dari Pak Wakapolri baik itu masalah teroris, narkoba, maupun kejahatan jalanan. Prinsip Polda Metro beserta Kodam dan Pemda siap melaksanakan pengamanan Asian Para Games," kata dia.

Apel kesiapan pasukan pengamanan digelar Rabu pagi ini dan dipimpin Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi.

Baca juga: 9.800 Personel Gabungan Amankan Asian Para Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com