Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KCI: Petugas Masih Evakuasi KRL Anjlok di Jalur Lintas Palmerah-Kebayoran

Kompas.com - 13/10/2018, 13:24 WIB
Cynthia Lova,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rangkaian jalur lintas Palmerah-Kebayoran anjlok menyebabkan adanya antrian perjalanan commuterline pada lintas Tanah Abang - Serpong/ParungPanjang/Maja/Rangkasbitung/dan sebaliknya sekitar pukul 10.30 WIB.

VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa mengatakan saat ini petugas masih berupaya mengevakuasi dan menormalkan kembali lintas rangakaian kereta api yang anjlok di dekat Stasiun Palmerah-Kebayoran.

“Kita sekarang fokuskan proses evakuasi dan normalkan kembali lintasnya. Saat ini proses evakuasi KA 1962 masih dilakukan oleh tim gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI,” ucap Eva melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (13/10/2018).

Baca juga: Ada Laga Indonesia Vs UEA, KCI Tambah Petugas di Stasiun Relasi Bekasi-Cikarang

Perjalanan kereta pun masih dapat dilakukan secara bergantian ketika melintasi lokasi kereta yang anjlok.

“Selama proses evakuasi perjalanan KRL lintas Tanah Abang sampai dengan Rangkasbitung masih tetap dapat dilakukan dengan berjalan bergantian pada jalur yang sama saat melintasi lokasi,” jelas Eva.

Ia mengimbau bagi para pengguna jasa yang telah melakukan transaksi tiket dan memutuskan untuk berganti moda transportasi maka proses pengembalian tiket dapat dilakukan di Stasiun terdekat.

“Sementara pengguna jasa yang tetap memilih menggunakan KRL juga dihimbau untuk selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan dengan tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL dalam kondisi padat,” tutur Eva.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com