Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bu, Sekolah Mau Dibongkar Ya?"

Kompas.com - 19/10/2018, 14:24 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggusuran bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tunas Bina di Jalan Cengkeh Raya, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (17/10/2018), meninggalkan kesedihan bagi guru sekolah tersebut.

Heni Suhaeni, guru sekaligus salah satu pendiri PAUD Tunas Bina, menceritakan bahwa pada hari itu, tidak ada pemberitahuan PAUD akan digusur.

Ia pun menyayangkan eksekusi itu dilakukan saat jam sekolah.

"Anak-anak lagi dalam tahap belajar, mereka lihat ada backhoe 'Bu, sekolah mau dibongkar ya bu?'. (Saya bilang) 'Enggak, ini mau diperbaiki, mau diperbagus nanti kelas'. Sementara itu, anak-anak dialihkan ke mushala lokbin," kata Heni mengenang saat itu, di kediamannya, Pinangsia, Jumat (19/10/2018).

Baca juga: 3 Fakta Dalam Penertiban PAUD Tunas Bina di Pinangsia

Ia bersama tiga guru lainnya langsung berbagi tugas untuk mengamankan berkas, peralatan sekolah, dan barang lainnya.

Para murid pun diarahkan untuk berlindung sementara di mushala Lokbin Taman Kota Intan yang terletak tepat di sebelah sekolah.

Dalam penertiban tersebut, Heni mendengar suara ibu-ibu wali murid yang meminta keringanan waktu hingga jam sekolah kelas siang selesai.

Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan. "Anak-anak yang diarahkan ke mushala lokbin refleks bawa-bawa kursi. Bukan kami yang minta mereka," kata Heni.

Setelah kejadian, pada hari yang sama, pihak PAUD Tunas Bina mendapat arahan dari Camat Tamansari Firman Ibrahim agar kegiatan belajar dipindahkan ke Masjid Al Ikhlas yang ada di kantor kecamatan untuk sementara.

Masjid Al-Ikhlas yang menjadi lokasi belajar sementara PAUD Tunas Bina, Pinangsia di Kantor Kecamatan Tamansari pada Jumat (19/10/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Masjid Al-Ikhlas yang menjadi lokasi belajar sementara PAUD Tunas Bina, Pinangsia di Kantor Kecamatan Tamansari pada Jumat (19/10/2018).
Kepindahan sementara tersebut sembari menanti bangunan sekolah yang baru.

"Akhirnya, pak camat ambil keputusan pindah ke masjid kecamaran, angkut-angkut barang kami semua pakai mobil satpol PP," kata Heni.

Baca juga: PAUD Tunas Bina Ditertibkan, Murid Belajar di Kecamatan Tamansari

Selanjutnya, kegiatan belajar PAUD Tunas Bina tetap berlangsung pada Kamis (18/10/2018).

Mereka belajar di bagian belajang mushala dengan peralatan sekolah dan meja belajar yang sudah dirapikan oleh para guru.

"Ada yang langsung ke kecamatan, ada yang kumpul dulu di sekolah (kini sudah runtuh) karena disediakan mobil ke kecamatan," kata dia.

Adapun PAUD Tunas Bina ditertibkan karena dinilai berada di jalur hijau. Sekolah yang sudah berumur 11 tahun tersebut terdampak penataan kawasan Kota Tua.

Baca juga: Camat Tamansari Bantah Dicopot Gubernur DKI karena Penertiban PAUD

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sekolah berada di ujung pengerjaan trotoar baru di Jalan Cengkeh Raya tersebut.

Sebelum penertiban, proses pengerjaan trotoar terputus akibat pada jalur tersebut terdapat sekolah dan pos RW 07.

Namun, setelah ditertibkan, bangun sudah tak berbentuk dan hanya bersisa puing-puing. Tumbukan beton dan tanaman pun masih menyisa di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com