Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas di Dalam Mobil, Bocah R Berupaya Pecahkan Kaca

Kompas.com - 22/10/2018, 19:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R, bocah malang yang ditemukan tewas terkunci di dalam mobil diketahui sempat berupaya memecahkan kaca dengan spion.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, upaya itu tidak membuahkan hasil karena barang yang digunakan tidak kuat dan berukuran kecil.

"Dia berusaha keluar dengan mengambil kaca spion di depan untuk mengetok kaca. Namun, tidak berhasil untuk memecahkan kaca," kata Mustakim di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (22/10/2018).

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Tewasnya Bocah yang Terjebak di Mobil

Polisi menyimpulkan hal tersebut setelah menemukan kaca spion sudah copot dan pecah.

Pihaknya juga menduga R tidak sengaja masuk ke dalam mobil milik seorang pria bernama Afandi itu setelah menonton ondel-ondel bersama temannya.

"Bisa saja dia main-main di lokasi yang longgar di area parkir, terus buka-buka pintu mobil. Dia masuk, kan, di situ ada tombol kunci otomatis kepencet sama dia," ujar Mustakim.

Baca juga: Bocah yang Tewas di Dalam Mobil Sempat Menghilang dari Rumah

Mustakim menyebut mobil milik Afandi tidak terkunci karena pengguna sebelumnya, Ruslan, terburu-buru mengembalikan mobil kepada Afandi yang juga adik iparnya.

"Posisinya hari Jumat mau Jumatan ngejar-ngejar, begitu ketinggalan jaketnya, balik lagi ambil jaket kemudian dia lupa ngunci," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, R ditemukan tewas karena kehabisan oksigen saat terperangkap di mobil milik Afandi sejak Jumat (19/10/2018) sore hingga ditemukan pada Sabtu (20/10/2018) sore.

Baca juga: Waspada, Bocah Tewas Terjebak di Dalam Mobil Parkir

Sebanyak lima orang saksi telah diperiksa polisi untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan R tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com