Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi: DKI Masih Butuh Kota Bekasi...

Kompas.com - 23/10/2018, 19:58 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun fasilitas pengolahan sampah atau intermediate treatment facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, pada Desember 2018.

ITF Sunter didesain untuk mengolah 2.200 ton sampah per hari dan akan dikonversi menjadi 35 megawatt listrik.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Pemprov DKI tetap akan mengirim sampahnya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Fakta Menarik tentang TPST Bantargebang

Sebab, ITF Sunter hanya dapat menampung sekitar 2.200 ton sampah per hari.

"Dia (Pemprov DKI) cerita punya ITF yang (bisa menampung) 2.000 ton per hari, tetapi kan itu tidak dalam waktu cepat. Jadi tetaplah DKI masih butuh Kota Bekasi," kata pria yang akrab disapa Pepen, di Kantor Pemkot Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/10/2018).

Pada Senin (22/10/2018), Pepen menyambangi Balai Kota DKI Jakarta membahas kerja sama pengelolaan TPST Bantargebang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Air Licit Truk Sampah ke TPST Bantargebang Kerap Buat Pengendara Motor Terjatuh

Dalam pertemuan itu, Pepen meminta Anies tidak mempermasalahkan nilai proposal dana kemitraan yang diajukan Pemkot Bekasi.

Namun, Pepen meminta Pemprov DKI fokus terhadap dampak yang diterima masyarakat Bantargebang jika pengelolaan TPST dilakukan baik.

"Kami sampaikan kalau persolan nanti (dana kemitraan) Rp 2 triliun, 3 triliun, 10 triliun juga tidak cukup untuk me-recovery persoalan sampah, itu yang harus jadi filosofi pandangan bersama bagaimana mengelolah sampah DKI," ujar Pepen.

Baca juga: Warga Bantargebang: Harusnya Uang Bau Ditambah Lagi

Pepen pun berharap polemik soal dana hibah DKI yang sempat memanas belakangan ini menjadi cair dengan adanya pertemuan tersebut. 

"Hari Kamis nanti kami bahas (dana kemitraan dan pengelolaan TPST) itu, ini loh yang harus kami koreksi," kata dia. 

Menurut rencana, Pemprov DKI akan melakukan groundbreaking pembangunan ITF Sunter pada Desember mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Polisi Tangkap Ketua Panitia Konser Lentera Festival yang Diduga Gelapkan Uang Tiket

Megapolitan
Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com