Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Crossing Saluran di Cakung Timur Lama Dinantikan Warga

Kompas.com - 29/10/2018, 08:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur merencanakan pembangunan crossing atau penyambung saluran air di kawasan perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung Timur. Pembangunan crossing saluran dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan banjir di wilayah RW 009, Cakung Timur.

"Jadi kami survei lapangan ke JGC dalam rangka menyelesaikan banjir yang ada di RW 009, bertahun-tahun tidak pernah selesai," ujar Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar saat meninjau lokasi rawan banjir di RW 009, Jumat (26/10/2018).

Pihaknya juga akan melebarkan tiga gorong-gorong RW 009 agar bisa menyalurkan air lebih banyak.

"Kami buat crossing 59 meter ke saluran pembuangan dan kami akan membesarkan tiga gorong-gorong di RW 009. Gorong-gorong ukurannya kecil jadi kalau hujan air ketahan, akhirnya buyar ke warga," kata dia. 

Baca juga: Alasan Pembangunan Crossing Saluran di Jakarta Garden City Cakung

Akan Panggil JGC

Anwar menyampaikan, pihaknya akan memanggil pengembang JGC terkait akan dibangunnya crossing saluran di Cakung Timur itu. Crossing yang berfungsi mengatasi banjir di RW 009 Kelurahan Cakung Timur tersebut akan berada di dalam wilayah JGC.

"Insya Allah hari senin saya panggil pihak pengembang (JGC). Harapan saya tahun ini tidak akan banjir lagi biar warga nyaman," kata Anwar.

Ia menyebutkan, pemanggilan itu lantaran sejak ada proyek pembangunan JGC 10 tahun lalu, permukiman warga di RW 009 terendam banjir.

"Sejak pengembangan JGC ini tahun 2008. Saya juga baru dapat laporan dari warga (via) SMS WA," ujar dia.

Pembuatan crossing saluran, kata dia, akan dilakukan secepatnya begitu JGC sudah memenuhi panggilan.

Lurah Cakung Timur Sukariya berharap pengerjaan sambungan saluran itu dapat segera direalisasikan. Sukariya mengatakan, kawasan tersebut kerap terendam banjir hingga 80 sentimeter selama berjam-jam.

"Memang kalau hujan selalu ada genangan, banyak warga yang rumah dan barang-barangnya terendam banjir dari 50 hingga 80 sentimeter. Cuma kalau hujannya besar bisa 3 jam surut," ujar Sukariya.

Harapan Warga

Warga RW 009, Cakung Timur, Jakarta Timur, menyambut baik rencana Pemkot Jakarta Timur membangun saluran penghubung di wilayah mereka.

Yoyon Rahya, warga setempat, berharap pembangunan saluran penghubung itu dapat menyelesaikan permasalahan banjir yang sudah 10 tahun terakhir mendera warga.

"Yang kami minta diadakan crossing dari saluran air primer ke main drain itu tujuannya mengurangi debit air. Apabila hujan, terjadi pembeludakan air karena jelas diameter saluran air yang ada tidak dapat menampung debit air semua wilayah," kata dia. 

Seorang warga lain bernama Sumartono berharap agar rencana tersebut dapat segera direalisasikan. Soalnya sekarang sudah memasuki musim hujan.

"Pak Wali bilang akan memfasilitasi masyarakat RW 009 dengan merealisasi crossing ini, mudah-mudahan cepat dilakukan," kata Sumartono. 

"Karena ini sudah masuk musim hujan, kemarin saja yang baru hujan sebentar, tetapi kami sudah merasakan dampaknya," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com