Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Lion Air JT 610 Hilang Kontak dengan ATC

Kompas.com - 29/10/2018, 14:48 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com — Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Bagoes Soenjoyo mengatakan, Senin (29/10/2018) pukul 06.21 WIB, pilot pesawat Lion Air JT 610 melaporkan untuk berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, menuju Pangkal Pinang.

Bagoes mengatakan, dari pemeriksaan, pesawat yang hendak menuju Pangkal Pinang itu dinyatakan laik terbang.

"Kondisi pesawat sampai penerbangan terakhir dinyatakan laik terbang," ujar Bagoes saat konferensi pers di gedung crisis center Terminal IB Bandara Soekarno-Hatta, Senin.

Baca juga: Posko Evakuasi Korban Jatuhnya Lion Air Dipusatkan di Bandara Halim Perdanakusumah

Kondisi kelaikan pesawat dinyatakan dengan tanda pendaftaran atau tanda kelaikan pesawat.

Namun, pada pukul 06.31 WIB, pilot pesawat tiba-tiba meminta kepada air traffic control (ATC) untuk kembali ke Bandara Soekarno-Hatta atau return to base (RTB).

Bagoes menyebut, pilot tidak menyampaikan alasan permintaan tersebut. Pihak ATC menyetujui permintaan untuk RTB.

Namun, seketika itu pihak ATC kehilangan kontak dengan pesawat tersebut.

Bagoes mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah setelah kehilangan kontak dengan ATC, pesawat masih berada di titik lokasi saat hilangnya kontak atau sudah berputar kembali menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Permintaan saat perjalanan ditanggapi untuk RTB dan disetujui. Tapi, apakah kembali atau masih di titik awal kami belum tahu," ujar Bagoes.

Baca juga: Ini Nomor Telepon Crisis Center Jatuhnya Lion Air yang Bisa Dihubungi

Pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 itu mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, 1 anak-anak, dan 2 bayi.

Pesawat tersebut jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

 

Basarnas telah menemukan beberapa barang yang diduga milik penumpang serta serpihan tubuh pesawat. Namun, belum ada kepastian mengenai kondisi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com