Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TGUPP Jadi Direktur di PT Transjakarta

Kompas.com - 29/10/2018, 17:24 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hanya mengganti Budi Kaliwono dari jabatan Direktur Utama PT Transjakarta.

Sejumlah jabatan dalam jajaran direksi dan komisaris PT Transjakarta juga mengalami pergantian.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistika DKI Jakarta pada Senin (29/10/2018), pergantian juga terjadi di jabatan Komisaris, Direktur Keuangan, dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan.

Baca juga: Agung Wicaksono, Pemegang Jabatan Dirut PT Transjakarta yang Baru

Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Achmad Izzul Waro ditunjuk menjadi Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta.

Sebelum menjadi anggota TGUPP dan masuk direksi PT Transjakarta, Izzul Waro merupakan salah satu tim pakar Anies dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017.

Izzul sendiri merupakan pakar transportasi yang aktif di lembaga Institut Studi Transportasi (Instran) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Baca juga: Gubernur DKI Copot Budi Kaliwono dari Jabatan Dirut Transjakarta

Selain itu, pakar transportasi dari MTI, Danang Parikesit juga ditunjuk menjadi komisaris di PT Transjakarta.

Danang menggantikan Andri Yansyah yang kini sudah menjabat sebagai Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta.

Kemudian, Welfizon Yuza ditetapkan sebagai Direktur Keuangan. Sebelumnya Welfizon merangkap jabatan Direktur Keuangan dan Direktur Pelayanan dan Pengembangan.

Baca juga: Pesepeda Tewas Tertabrak Transjakarta di Depan IRTI Monas

Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta Yurianto mengatakan, pergantian direksi dan komisaris PT Transjakarta adalah untuk penyegaran.

"Untuk direksi yang baru, saya harapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah seperti pembinaan pegawai dan pengelolaan aset," ujar Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Diteror Debt Collector

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Kebut Persiapan, Prioritaskan Jemaah Lansia

Megapolitan
Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com