Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Penumpang Lion Air yang Teridentifikasi Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 31/10/2018, 22:46 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah bisa diidentifikasi, jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 atas nama Jannatun Cintya Dewi diserahkan secara simbolis oleh pihak Rumah Sakit Polri Kramatjati kepada keluarga pada Rabu (31/10/2018) malam. 

Pesawat itu, dengan 181 penumpang dan 8 awaknya, jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin lalu dalam penerbangan dari Cengkareng menuju Pangkalpinang.

RS Polri Kramatjati yang diwakili Kepala RS itu Kombes Musyafak menyerahkan surat kematian kepada Direktur Angkasa Aviasi Service Lion Air Wisnu. Selanjutnya, pihak Lion Air menyerahkan surat kematian itu kepada pihak keluarga, yaitu ayah korban, Bambang Supriyadi.

Baca juga: Tim NTSB dan Boeing Bantu Investigasi Penyebab Jatuhnya Lion Air

"Pada malam hari ini, kami laksanakan penyerahan jenazah atas nama Jannatun Cintya Dewi yang mana sore tadi sudah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri. Secara simbolis kami serahkan surat-surat yang harus diserahkan ke pihak keluarga," kata Musyafak di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta Timur, Rabu.

Ia menyebutkan, berdasarkan rencana, jenazah korban akan diterbangkan ke Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis besok pukul 05.00 WIB.

"Rencananya nanti atau besok pagi pukul 05.00 WIB akan diterbangkan ke Sidoarjo dan pukul 02.00 WIB diantar ke bandara," ujar dia.

Penyerahan surat kematian berlangsung dalam suasana haru. Ayah Jannatun tampak meneteskan air mana sesaat setelah menerima surat kematian tersebut.

Baca juga: Satu Jenazah Korban Lion Air JT 610 Berhasil Diidentifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provakator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com