Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verian, Korban JT 610 yang Tak Kesampaian Temui Istri dan Anak...

Kompas.com - 05/11/2018, 11:07 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Verian Utama (31) adalah salah satu korban kecelakaan Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang teridentifikasi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (4/11/2018). 

Saat ditemui kemarin, Ketua RT 06 Englindawati Chandra, mengatakan keluarga Verian jarang terlihat di rumah sejak kejadian Lion Air jatuh. Rumah Verian berada di RT 06 Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Adapun orangtua Verian sempat pulang ke rumah sebentar untuk kemudian kembali ke rumah sakit mengurus tes forensik.

Baca juga: Bertemu Keluarga Korban Lion Air JT 610, Ini yang Disampaikan Menhub

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi dari keluarga, Verian terbang ke Pangkal Pinang, Bangka, bersama temannya yang bernama Miche Vergina.

Keduanya terdapat dalam daftar manifes penumpang dengan nomor urut 166 untuk Verian dan nomor 167 untuk Vergina.

Verian ke Bangka untuk menjemput sang istri, Friscilla Harlian Toni dan anaknya, Willfred Alfry Utama, kembali ke Jakarta. 

Istri dan anak Verian pergi ke kampung halaman di Bangka lantaran di kediaman mereka tidak ada orang.

Sebab, kedua orangtua Verian sedang menghadiri acara pernikahan di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Istrinya perginya hari Kamis, hari Senin korban berangkat sama temannya," kata dia.

Baca juga: Selasa, Keluarga Korban Lion Air JT 610 Diajak Tabur Bunga di Perairan Karawang

Verian meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia 1 tahun. Dari perkembangan terakhir, belum ada informasi kedatangan jenazah ke kediamannya, tetapi keluarga menyebut Verian akan dimakamkan di Bangka.

Selain Verian, enam jenazah yang berhasil teridentifikasi kemarin adalah Rohmanir Pandi Sagala (23) asal Tangerang, Banten; Dodi Junaidi (40) asal Tangerang Selatan, Banten; Muhammad Nasir (29) asal Cianjur, Jawa Barat.

Kemudian, Janry Efriyanto Sianturi (26) asal Jambi; Karmin (68) asal Bangka Tengah, Bangka Belitung; dan Harwinoko (54) asal Bogor Utara, Bogor.

Berdasarkan data sementara, Lion Air telah mendapati total 14 jenazah yang sudah teridentifikasi di RS Polri.

Kecelakaan Lion Air JT 610 terjadi pada Senin pekan lalu dan serpihan pesawat ditemukan di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut mengangkut 181 penumpang dan 8 awak pesawat.

 

Catatan:

Berita ini telah mengalami perubahan pada isi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com