Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Pinggir Kali Bekasi Diimbau Waspada Banjir Kiriman

Kompas.com - 06/11/2018, 17:10 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Eddy Sukamto mengimbau warga di pinggiran Kali Bekasi agar waspada terhadap banjir kiriman dari kali di Kabupaten Bogor.

"Warga kalau terjadi banjir yang jelas harus mempersiapkan diri, siaga. Terutama antisipasi barang berharga untuk masukin di dalam tas sendiri, supaya kalau banjir bisa mudah dibawanya," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/11/2018).

Baca juga: Ini Titik Rawan Genangan di Bekasi dan Berpotensi Hambat Lalu Lintas

Eddy mengatakan, banjir di Kota Bekasi dibagi menjadi dua kategori, yakni banjir lokal dan banjir kiriman.

"Banjir kiriman Bogor ya sepanjang aliran sungai Bekasi. Kayak komplek Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jakasetia, Perumahan Taman Villa Kartini, Perumahan Villa Nusa Indah , dan lainnya," ujar Eddy.

Eddy menambahkan, jika intensitas hujan tinggi, maka perumahan dan warga yang berada di pinggiran Kali Bekasi bisa terkena banjir setinggi satu meter lebih.

"Di pinggiran Kali Bekasi bisa kena banjir kalau kalinya meluap, (air) kirimannya banyak. Seperti Perumahan Villa Nusa Indah, PGP, Jatirasa, Jakasetia, sampai hilir sana di Bekasi Utara kena semua," ucap Eddy.

Baca juga: Ini Wilayah di Jakbar yang Rawan Genangan saat Musim Hujan

Eddy memastikan, BPBD akan mengerahkan 50 personel yang siap 24 jam untuk mengevakuasi warga di daerah Kota Bekasi yang kerap tergenang banjir ketika intensitas hujan tinggi.

"Peralatan seperti perahu, tenda sudah kami siapkan. Intinya, kami sudah siap kalau seandainya terjadi banjir," pungkas Eddy.

Sebelumnya, Eddy menjelaskan, terdapat tiga titik jalan di wilayah kota Bekasi yang rawan genangan banjir dan berpotensi menghambat arus lalu lintas.

Tiga titik tersebut ialah Jalan KH Noer Ali, Kalimalang tepatnya dibawah kolong tol JORR, Bekasi Barat; Jalan R.A Kartini, Bekasi Timur; dan Jalan Raya Taman Narogong Indah, Bekasi Timur.

Ketinggian genangan air di tiga titik tersebut sekitar 30-40 cm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com