JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta menyetujui bantuan keuangan kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk pembangunan gorong-gorong di Tol Kali Buaran, Bekasi Barat. Alokasi anggaran itu kini dibahas di DPRD DKI Jakarta.
"Bantuan keuangan ke Bekasi kami setujui Rp 602 miliar yaitu untuk flyover Cipendawa dan Rawa Panjang sama crossing Buaran," kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lasari saat rapat bersama Komisi A DPRD, Selasa (6/11/2018).
Menurut Premi, gorong-gorong itu berguna untuk mencegah banjir.
Baca juga: Pengerjaan Gorong-gorong Tol Kali Buaran Tunggu Dana Hibah DKI Cair
"Karena crossing Buaran itu sangat bermanfat untuk mencegah banjir yang ada di wilayah perbatasan Bekasi dan DKI Jakarta," ujar Premi.
Jika anggaran itu lolos di APBD yang akan segera dibahas dengan DPRD, pembangunan gorong-gorong bakal dimulai di 2019.
Selain gorong-gorong Tol Buaran, anggaran bantuan keuangan Rp 602 miliar untuk Pemerintah Kota Bekasi juga bakal digunakan untuk penyelesaian flyover Cipendawa dan Rawa Panjang.
Kasi Pengembangan, Pembangunan Jalan, dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Susanto mengatakan, proyek pembangunan gorong-gorong di Tol Kali Buaran, Bekasi Barat, akan menunggu dana hibah dari Pemprov DKI cair.
Dana untuk proyek pembangunan gorong-gorong itu sudah diajukan dalam proposal dana hibah DKI pada Mei lalu. Lokasi proyek tersebut berada di perbatasan DKI dan Kota Bekasi.
"Itu buat gorong-gorong di bawah tol, buat saluran drainase, itu belum (berjalan), baru usulan, itu belum ada anggarannya. Kalau flyover kan sudah ada, masih kurang, kami ajukan lagi," kata Idi pada 22 Oktober 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.