Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemegang Kartu Sehat di Bekasi Kini Harus Dapat Rujukan Puskesmas Sebelum ke RSUD

Kompas.com - 07/11/2018, 15:21 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengubah sistem penggunaan Kartu Sehat (KS) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, kini pemilik kartu sehat harus terlebih dahulu mendapat surat rujukan puskesmas apabila ingin berobat ke RSUD atau rumah sakit swasta. 

"Yang dilakukan sekarang membuat suatu konsep bahwa kami ingin mengoptimalkan apa yang kita miliki. Puskesmas kita juga bagus-bagus dan RSUD juga sudah mampu," kata Tri saat ditemui di Kantor Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/11/2018).

Baca juga: Kadis Pertamanan DKI: Kalau Memungkinkan, Saya Ingin Ada Kartu Sehat Pohon

Tri mengatakan, tidak ada batasan penyakit bagi pemegang kartu sehat untuk berobat di puskesmas dan rumah sakit.

Saat puskesmas tidak dapat menangani, pasien dirujuk ke RSUD.

"Kalau (RSUD) tidak mampu, harus (dirujuk) RS swasta ya tidak apa-apa. Jadi dibawa ke RS yang sudah ada MoU dengan Pemkot Bekasi," ujar Tri.

Baca juga: Jokowi Jadi Presiden, Pedagang Pasar Tanah Abang Ingatkan Program Kartu Sehat

Kartu sehat sebelumnya bisa digunakan warga berobat dimana pun dengan berbagai penyakit. 

Tri menambahkan, perubahan ini bertujuan menjadikan pelayanan kesehatan lebih efektif.

"Harus ada kajian medis. Jadi misalnya cuma pusing, mencret, penginnya ke dokter spesialis, padahal bisa di puskesmas," ujar dia. 

Baca juga: Rieke Bagi-bagi Kartu Sehat dan Pintar di Taman Bungkul

Kebijakan ini sudah berlaku sejak Kamis (1/11/2018).

Warga cukup datang dan mendaftar ke puskesmas terdekat dengan membawa kartu sehat dan KTP.

Puskesmas baru akan merujuk pasien ke RSUD jika tidak dapat menangani. 

Baca juga: Apa Beda BPJS Kesehatan dengan Kartu Sehat ala Jokowi?

Pasien yang menderita penyakit keras secara darurat, bisa langsung ke RSUD atau RS swasta tanpa meminta rujukan puskesmas.

Bagi warga yang belum memiliki kartu sehat, bisa mendapat pelayanan kesehatan di puskesmas dengan membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Pemkot Bekasi menganggarkan pembiayaan kartu sehat berbasis NIK tahun 2018 sebesar Rp 219 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com