Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rumah Kontrakan di Bekasi

Kompas.com - 13/11/2018, 12:52 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pasangan suami-istri dan dua anak mereka ditemukan tewas dibunuh di tempat tinggal mereka di Jalan Bojong Nangka II, RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018) pagi. 

Mereka adalah Diperum Nainggolan (38) dan istrinya Maya Boru Ambarita (37) serta dua anak mereka yaitu Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di lokasi kejadian mengatakan, Diperum dan Maya mengalami luka akibat pukulan benda tumpul sementara Sarah dan Arya tidak mengalami luka tetapi kehabisan oksigen.

"Ada luka benda tumpul, dengan luka senjata tajam, berbeda -beda. Yang suami dan istri pada leher, sedangkan untuk anak kehabisan oksigen karena tidak ditemukan luka terbuka," ujar Indarto.

Diperum dan Maya merupakan pengelola kontrakan. Pemilik kontrakan disebut bernama Douglas. Mereka tinggal tidak jauh dari lokasi rumah yang dikontrakan.

Lokasi kejadian pada Selasa siang tampak dipenuhi warga yang kaget dengan peristiwa pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan atas kasus itu.

Dari informasi yang dihimpun, seorang saksi bernama Feby Lofa Rukiani, yang tinggal di kontrakan yang dikelola korban, pada pukul 03.30 WIB melihat gerbang kontrakan terbuka dan televisi di rumah korban menyala.

Namun saat Feby memanggil salah seorang korban dari luar rumah, tidak ada jawaban dari korban. Feby sempat menelepon korban tetapi tidak diangkat. Feby kemudian ke kembali ke kontrakannya.

Pada pukul 06.30 WIB biasanya korban sudah bersiap berangkat kerja. Tetapi Feby belum melihat korban bersiap-siap pergi kerja.

Feby yang curiga dan penasaran akhirnya mencoba membuka jendela rumah korban. Ketika melihat ke dalam rumah, Feby melihat korban sudah tergeletak dan bersimbah darah.

Melihat hal itu, Feby memanggil warga lainnya untuk mengecek korban dan melaporkan kejadian itu ke pihak RT dan kepolisian Sektor Pondok Gede.

Kini pihak Polres Metri Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk di autopsi," ujar Indarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com