Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Akan Kirim 50 PNS Jabar Terbaik ke Singapura, Korea, dan Amerika

Kompas.com - 16/11/2018, 20:58 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan beasiswa kepada 50 Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik berupa pelatihan pendidikan di luar negeri.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, rencana ini tercetus saat ia melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

"Saya adalah gubernur yang (punya) banyak teman di luar negeri. Setiap saya ke luar negeri, ke kedutaan, mereka selalu bilang, 'Mr. Ridwan mau apa dari negara kami?', jawaban saya hanya satu, tolong sekolahkan ASN dari wilayah saya," kata pria yang akrab disapa Emil itu, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018).

Baca juga: Ridwan Kamil Komentari Kasus Korupsi Hibah dan Bansos Kabupaten Tasikmalaya

Ia meminta para kepala daerah menyiapkan ASN terbaik untuk dikirim ke luar negeri mendapatkan pendidikan khusus.

Beasiswa itu diberikan untuk membuat ASN Jawa Barat lebih kreatif dan menambah wawasan ilmu pemerintahan.

"Tulis 50 ASN terbaik di wilayah masing-masing, di-ranking dari ranking 1 sampai ranking 50. Nanti saya sekolahkan ke Singapura, Korea Selatan, dan Amerika. Nanti daftarnya saya dapat dari bapak ibu semua, biar pintar sama-sama, Pak," ujar Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil Imbau Kepala Daerah Laporkan Kerusakan Infrastruktur akibat Bencana

Ia mengatakan, kebijakan ini sudah dilakukan saat dirinya masih menjabat Wali Kota Bandung. Kebijakan itu, lanjut dia, menghasilkan hal positif. 

"Saya pernah kirim kepala dinas taman ke Singapura selama dua minggu, pulang-pulang kreatif, Pak. Nah itu salah satu contoh ya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com