Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Membunuh CIP, Dua Pelaku Berupaya Melarikan Diri ke Jambi

Kompas.com - 20/11/2018, 23:46 WIB
David Oliver Purba,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, kedua pelaku yang membunuh CIP, yakni YAP dan R, berniat melarikan diri setelah membunuh CIP. Kedua pelaku tersebut ditangkap di wilayah Merangin, Jambi.

Namun, Indra belum mengetahui alasan YAP dan R menjadikan Jambi sebagai lokasi pelarian terakhir.

"Kan belum diinterogasi sampai sejauh ini. Tapi sudah ada niat melarikan diri," ujar Indra saat dihubungi wartawan, Selasa (20/11/2018).

Indra mengatakan, pihaknya saat ini masih mencari tahu motif pembunuhan serta alasan kedua pelaku melarikan diri ke Jambi.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Mampang Ditangkap di Jambi

 

Kedua pelaku diamankan setelah penyidik memeriksa rekaman kamera CCTV yang dipasang di dalam kos. Polisi melacak dan menemukan keberadaan kedua pelaku. Penyidik Polres Jakarta Selatan berkoordinasi dengan Polres Merangin untuk menangkap kedua pelaku.

"Ditambah dengan adanya CCTV sehingga pelaku ditangkap di wilayah hukum Polres Merangin. Mereka (Polres Merangin) mengamankan dan kami coba mengambil pelaku untuk dibawa ke Jakarta," ujar Indra.

Sebelumnya, jenazah perempuan ditemukan di salah satu kamar kos yang berada di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan, Selasa siang.

Baca juga: Perempuan yang Tewas di Indekos Mampang Ditemukan di Dalam Lemari

Kapolsek Mampang Komisaris Triharijadi mengatakan, korban diduga tewas dibunuh. Pasalnya, CIP ditemukan di dalam lemari dengan luka bekas pukulan benda tumpul di kepala.

Dua terduga pelaku YAP dan R diamankan di daerah Merangin oleh Polres Merangin, Jambi, Selasa sore.

Penyidik Polres Jakarta Selatan segera membawa kedua terduga pelaku ke Jakarta untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com