Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tunggu Realisasi Janji Pemkot Depok Ambil Alih Jaringan Listrik dari Pengembang

Kompas.com - 23/11/2018, 19:58 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga perumahan Aruba Residence di Depok, Jawa Barat, mengatakan, mereka menunggu realisasi janji Pemerintah Kota Depok untuk mengambil alih jaringan listrik di kawasan tempat tinggal mereka dari PT Fibros Development, pengembang Aruba Residence.

“Saat ini kami menunggu langkah Pemerintah (Kota) Depok untuk ambil alih jaringan listrik dari pihak Aruba,” Wahyu, seorang perwakilan warga, Jumat (23/11/2018).

Ia mengatakan, saat mediasi pada 29 Septemmber lalu, pihak Kota Depok berjanji akan mengambil alih secara paksa jaringan listrik tersebut jika pengembang tidak menyerahkannya secara sukarela.

Baca juga: Pemkot Depok Minta PLN Nyalakan Listrik 7 Rumah di Aruba Residence

“Iya saat mediasi, Sekertaris Daerah Depok dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Depok bilang bahwa Jaringan listrik akan diambil paksa oleh Pemkot Depok karena pengembang tidak mau menyerahkan secara sukarela. Proses ambil ini belum juga selesai padahal sudah 1 bulan lewat dari mediasi,” ujar Wahyu.

Pengambilalihan jaringan listrik oleh Pemda itu berdasarkan aturan dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Di situ ditetapkan, pengembang harus menyerahkan jaringan listrik yang menjadi fasilitas umum warga untuk dikelola pemerintah daerah setempat.

Wahyu berharap Pemerintah Kota Depok dapat mempercepat proses pengambilalihan jaringan listrik tersebut.

“Ya berharapnya sih dipercepat ya proses pengambil alihannya, supaya kami juga tidak khawatir listrik kami akan diputuskan kembali. Apabila proses ini masih tidak diproses kami akan kirim surat ke Pemkot ,” kata  wahyu.

Aliran listrik ke tujuh rumah di Kompleks Aruba Residence di Jalan Pemuda, Depok, diputus sepihak oleh pihak pengembang pada September lalu selama 14 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com