Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tahanan Kepulauan Seribu Kembali Ditangkap, Tersisa 3 Masih Diburu

Kompas.com - 27/11/2018, 12:02 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali menangkap enam orang tahanan Mapolres Kepulauan Seribu yang kabur pada Jumat (21/9/2018).

Hingga kini, polisi masih memburu tiga tahanan lainnya. 

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Kepulauan Seribu Iptu Fahmi Amarullah mengatakan, enam tahanan tersebut ditangkap di tempat persembunyiannya di empat lokasi berbeda.

Baca juga: Sudah 14 Tahanan Polres Kepulauan Seribu yang Kabur Ditangkap, 6 Lagi Masih Diburu

"Sisa tiga (tahanan yang belum ditangkap). (Enam tahanan) ditangkap di Indramayu, Bukittinggi, Serang, dan Koja, Jakarta Utara," ujar Fahmi saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (27/9/2018).

Fahmi mengatakan, keenam tersangka ditangkap pada Oktober lalu. 

Meski demikian, ia tidak menyebut tanggal penangkapannya.

Baca juga: Seorang Tahanan Kepulauan Seribu Kembali Ditangkap, 9 Masih Berkeliaran

Dengan demikian, 17 dari 20 tahanan yang kabur pada September lalu telah kembali diamankan. 

Adapun, 7 dari 11 tahanan tersebut ditangkap pada hari yang sama ketika mereka kabur.

Fahmi menduga tiga tahanan yang belum ditangkap itu kabur ke luar Jakarta.

Baca juga: Satu Tahanan Polres Kepulauan Seribu yang Kabur Ditangkap di Sragen

"Masih dalam pencarian, indikasi di luar Jakarta," kata Fahmi.

Diberitakan sebelumnya, 20 orang tahanan kabur dari Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu yang beralamat di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Para tahanan kabur dengan cara mendobrak pintu sel yang dibuka seorang polisi seusai mengantar seorang tahanan menjalani tes urine.

Baca juga: Kisah Kaburnya 20 Tahanan Polres Kepulauan Seribu

Polisi itu sempat didorong dan dipukuli tahanan. Sementara tahanan lain membantu tahanan lainnya melarikan diri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com