Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tak Kantongi IMB, Ini Kata Pemilik Rumah Longsor di Kalisari

Kompas.com - 27/11/2018, 19:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syarifudin, mengaku akan merelakan rumahnya di RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang terkena longsor untuk dibongkar. 

Hal ini lantaran rumah miliknya termasuk dalam jalur hijau.

"Saya juga serahkan risiko itu jika memang ada temuan pelanggaran dari hasil audit nanti. Kalau mau dibongkar ya bongkar saja, yang terbaik untuk pemda dan warga, itu sudah risiko saya kalau memang melanggar," kata Syarifudin, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Tergolong Mampu, Pemilik Rumah Longsor di Kalisari Tak Akan Direlokasi

Syarifudin sebelumnya disebut tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) membangun rumah tersebut.

Terkait hal ini, ia mengaku membeli rumah tersebut pada tahun 2008 dengan surat-surat lengkap, termasuk IMB. 

Ia bersedia pindah jika ditemukan pelanggaran dalam audit yang dilakukan Pemprov DKI. 

Baca juga: Pemkot Jaktim Bangun Dinding Turap di Lokasi Longsor Kalisari

"Di tahun 2008 saya beli rumah ini sekitar Rp 300 juta. Sebelumnya saya, kan, memang tidak tahu, karena waktu itu saya lihat (surat-surat) lengkap ya saya beli, tetapi jika kemudian hari bermasalah dan harus bongkar, ya bongkar saja," ujarnya. 

"Ini kan memang sudah risiko saya. Kalau ada ganti rugi seadanya, tetapi kalau enggak ada juga enggak apa-apa, saya terima risiko itu," sambung dia. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan mengaudit dan me-review bangunan-bangunan di sekitar lokasi longsor RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Baca juga: Bangunan di Sekitar Lokasi Longsor Kalisari Bakal Ikut Dibongkar

Pemprov DKI akan membongkar bangunan-bangunan tersebut jika berisiko mengalami longsor.

"Rumah-rumah yang berada di pinggir tanggul akan kami review, kami audit, dan bila tempat ini adalah tempat yang berisiko, maka bangunan-bangunan itu harus dibongkar. Jadi yang tinggal di situ punya pilihan, pilihannya adalah kejadian seperti ini atau cari tempat lain yang lebih aman," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com