Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Esok, Ombudsman dan PT KAI Tinjau "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 29/11/2018, 18:43 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Ombudsman Jakarta Raya dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan meninjau pembangunan skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (30/11/2018).

Menurut Anies, pembangunan skybridge sudah rampung dikerjakan.

"Untuk melihat apa-apa saja yang masih mandek," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: PT KAI Ubah Tata Ruang Stasiun Tanah Abang Setelah Simulasi Skybridge

Menurut Anies, PD Pembangunan Sarana Jaya sudah menyelesaikan pembangunan skybridge.

Hanya saja, operasionalnya masih menunggu PT KAI membuka akses jalan dari Stasiun Tanah Abang menuju skybridge.

Ketua Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya Teguh Nugroho membenarkan hal tersebut. Ombudsman Jakarta Raya, lanjut dia, akan datang untuk memastikan skybridge siap digunakan.

Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Capai 97 Persen

"Kami akan tinjau skybridge memastikan kesiapannya dengan melihat langsung di lapangan," ujar Teguh. 

Teguh mengaku menerima laporan bahwa Sarana Jaya telah memenuhi semua permintaan PT KAI.

Permintaan itu meliputi pembangunan toilet, mushala, dan pengaturan arus pejalan kaki yang akan melintasi skybridge.

Baca juga: Sarana Jaya Bangun Toilet dan Mushala di Skybridge Tanah Abang

Sebelumnya, target penyelesaian skybridge Tanah Abang sudah meleset empat kali.

Awalnya, proyek ini ditargetkan selesai 15 Oktober 2018, tetapi tidak terpenuhi. Target terus diundur dari 31 Oktober, 10 November, hingga terakhir pada 23 November.

Selain untuk pejalan kaki, skybridge dirancang untuk menampung 446 pedagang kaki lima (PKL). Anggaran pembangunannya mencapai Rp 35,8 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com