Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retak, Jalan Otista III Diperbaiki dan Ditutup hingga 2 Bulan

Kompas.com - 04/12/2018, 18:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur ditutup mulai Selasa (4/12/2018) hingga dua bulan mendatang lantaran pengerjaan konstruksi dan penguatan terowongan pengendali banjir sodetan Kali Ciliwung.

Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan, penguatan terowongan perlu dilakukan lantaran kondisi jalan mulai retak dan dikhawatirkan menyebabkan longsor.

"Pengerjaan dilakukan untuk memperkuat dan memperbaiki struktur jalan di atas sodetan Kali Ciliwung yang sudah mulai agak retak," ucap Nasrudin kepada wartawan, Selasa (4/12/2018).

Baca juga: Ada Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung, Jalan Otista III Ditutup 2 Bulan

"Karena sering dilewati kendaraan, takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan," lanjut dia. 

Selama ini, kata dia, sodetan Kali Ciliwung yang di bawah Jalan Otista III belum ditutup permanen karena proyek pengendali banjir belum selesai.

"Di sini ada semacam lubang besar selebar 12x8 meter dan sedalam 15 meter. Struktur saluran itu sendiri belum dibuat permanen karena akan dilanjutkan untuk pekerjaan selanjutnya," ujar Nasrudin.

Baca juga: Pengerjaan Sodetan, Akhir Pekan Ini Jalan Otista III Kembali Ditutup

Meski demikian, ia belum dapat memastikan kelanjutan proyek tersebut karena masih menunggu kepastian hukum.

Saat ini, ekskavator berwarna biru disiapkan untuk pengerjaan konstruksi tersebut.

Jalan Otista III telah ditutup sejak Selasa pagi sejauh 200 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com