Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 29 Titik Rawan Longsor di Depok, Begini Upaya Pemkot Depok

Kompas.com - 04/12/2018, 21:43 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, ada 29 titik rawan longsor yang tercatat mulai dari Februari hingga November 2018 di Depok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto mengatakan, pihaknya masih berupaya menormalisasi longsor.

“Kita punya satgas itu ada 130 dan semua kami kerahkan ke titik-titik longsor untuk menangani longsor dengan menggunakan material dari Dinas PUPR," kata Manto saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/12/2018).

Ia juga mengatakan, ada beberapa titik longsor yang memerlukan penanganan ekstra dengan dana yang cukup besar.

Baca juga: Longsor Tutup Akses Jalan 2 Desa di Ciamis

Oleh karena itu, pihaknya berencana mengajukan belanja tak terduga untuk anggaran tambahan penanganan longsor lebih lanjut sebesar Rp 2,5 miliar pada tahun 2019.

Namun, Manto mengatakan, untuk sementara waktu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok telah melakukan beberapa langkah untuk mengantisipasi longsor.

"Untuk sementara kami buatkan batu bronjong di titi-titik yang krusial terjadinya longsor," ucap Manto.

Berikut 29 titik longsor di Depok :

1. Kampung Rawa Geni Kelurahan Ratu Jaya

2. Ciliwung RT 003 RW 003, Kemiri Muka

3. Perumahan Jatijajar Estate Blok C belakang Masjid Baitturahman

4. Perumahan Tirta Mandala Sukmajaya Cilodong

5. Kelurahan Pondok Jaya RT 010 RW 003 Cipayung

6. Tebing Kampung Sugutamu RT 002 RW 025 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya

7. Situ Pengarengan Taman Duta

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com