JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur Mustajab menyebut ada dua titik yang rawan longsor di Jakarta Timur.
Kedua titik tersebut ialah kelurahan Balekambang, Kramatjati, dan Perumahan Pesona, Pasar Rebo.
"Kalau kramatjati itu yang di Balekambang, itu lerengnya kali Ciliwung. Jadi sebenarnya zona-zona itu dilarang untuk ada hunian, tapi kenyataannya karena kebutuhan akan tempat tinggal jadi dihuni disitu, itu daerah rawan longsor," kata Mustajab kepada Kompas.com, Selasa (4/12/2018).
Sedangkan untuk perumahan Pesona Pasar Rebo, Mustajab mengatakan wilayah tersebut memang berbentuk lembah sehingga rawan terjadinya longsor.
"Pasar Rebo itu di Pesona itu memang daerah lembah, yang seharusnya pengamanannya lebih ekstra dalam arti strukturnya pun harus tahan longsor," ucapnya.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, 10 Wilayah di Jakarta Berpotensi Longsor
Kedua wilayah tersebut, kata dia, memang tak seharusnya diperuntukkan bagi hunian atau permukiman warga apalagi zona tersebut merupakan zona hijau.
Namun karena sudah terlanjur digunakan oleh masyarakat, pihaknya hanya melakukan pencegahan.
"Seperti di Pesona itu kita bikinkan turap, kerja sama dengan bina marga. Kalau hunian yang sudah ada di titik yang rawan itu mungkin harus dikaji lagi oleh Dinas ATR (Agraria dan Tata Ruang). Karena memang seharusnya daerah tersebut bukan untuk hunian," jelas Mustajab.
Sebelumnya, satu hunian di RT 007 RW 005, Jalan Pesona IX, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami longsor.
Kawasan tersebut memang termasuk dalam zona hijau dan disebut tak mengantongi ijin mendirikan bangunan (IMB).
"Ini lahan hijau yang tidak seharusnya dibuat bangunan. Ada ketinggian tanah yang perbedaannya signifikan. Yang di atas adalah lahan hijau yang tidak seharusnya ada bangunan. Kemudian kita saksikan sekarang semua penuh dengan rumah dan tidak punya IMB," ujar Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan, Selasa (27/11/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.