Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selter Ojek "Online" Akan Dibangun di Stasiun MRT Lebak Bulus-Bundaran HI

Kompas.com - 05/12/2018, 14:50 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan menyediakan lahan khusus bagi para pengemudi ojek online yang ingin mengantar atau menjemput penumpang.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan penyedia jasa angkutan online untuk menentukan lokasi pembangunan selter.

Nantinya, lanjut William, selter ojek online akan tersedia di setiap stasiun MRT fase pertama, Lebak Bulus-Bundaran HI.

Baca juga: Depo MRT Pindah ke Stadion BMW karena Lahan Kampung Bandan Bermasalah

"Pada dasarnya pada setiap stasiun akan ada pick up dan drop off. Kami enggak bisa bekerja sendiri, kami harus bekerja sama dengan operator," kata William, Rabu (5/12/2018).

"Agar para ojek online itu tertib, kami sudah mempunyai security officer yang akan kami tempatkan di entrance (pintu masuk) setiap stasiun. Untuk itu, tentunya kami juga (meminta) bantuan dari pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta," lanjutnya.

Pengadaan selter ojek online bertujuan mengantisipasi pengemudi parkir sembarangan di pinggir jalan.

Baca juga: 3 Fakta Terbaru Pembangunan MRT di Jakarta

Kondisi itu bisa menyebabkan ruas jalan semrawut dan arus lalu lintas menjadi tersendat.

Selain itu, selter ojek online juga memudahkan para penumpang menentukan titik penjemputan.

"Pick up dan drop off di stasiun agar kawasan stasiun tertata rapi. Penumpang nantinya juga lebih mudah untuk tentukan titik penjemputan," kata William.

Sesuai rencana, MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran HI akan beroperasi pada Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com