JAKARTA, KOMPAS.com - Hendra, seorang pria asli Tanah Abang, Jakarta Pusat duduk di trotoar Jalan Sudirman, Jakarta Pusat saat car free day (CFD) digelar, Minggu (9/12/2018).
Sebuah meja lipat berukuran kecil dengan papan nama bertuliskan "service e-KTP" yang terpajang di sebelah pria 30 tahun itu menarik perhatian pengunjung, termasuk Kompas.com.
"Service e-KTP mba, cuma Rp 10.000 saja, kartu identitas lainnya juga bisa," ujarnya menawarkan jasa servicenya.
Hendra mengatakan, ia dapat merapikan kartu-kartu identitas yang telah usang dan rusak akibat proses laminating.
Dengan memasang plastik khusus yang ia beli dari percetakan, Hendra mengklaim kartu identitas akan menjadi lebih awet.
"Ini beda dengan laminating. Kalau laminating itu lama-kelamaan bisa mengangkat cetakan nama dan tulisan di kartu, jadi tulisannya bisa kabur. Kalau ini aman. SIM saya, saya service begini awet sudah bertahun-tahun," sebutnya.
Hendra mengatakan, service kartu identitas, terutama e-KTP perlu dilakukan mengingat kartu identitas itu akan digunakan dalam jangka waktu yang lama.
"Apalagi E-KTP yang bisa untuk seumur hidup. Jadi memang harus dilindungi biar kalau kena air atau disimpan di dompet itu enggak cepat rusak. Kan bikinnya juga lama kan itu kartunya," sebutnya.
Baca juga: Anggota Komisi II Minta Kemendagri Audit Temuan E-KTP Tercecer
Kompas.com mencoba jasa service kartu identitas ini. Tak terlalu lama, hanya dalam waktu 10 menit saja kartu identitas sudah terlapisi dengan plastik khusus anti gores.
Meski demikian, ada beberapa jenis kerusakan kartu yang tak bisa Hendra rapikan.
"Misal kartu patah, itu sulit. Kalau yang sudah rusak hurufnya, atau udah lama usianya begitu bisa saya rapikan," sebutnya.
Hendra mengatakan, belum banyak tukang service kartu identitas yang menawarkan jasanya di CFD Sudirman-Thamrin.
Menurutnya hal itu merupakan peluang baginya untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.