Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Stasiun Tanah Abang Arahkan Pejalan Kaki Melintas di Skybridge

Kompas.com - 10/12/2018, 11:21 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas Stasiun Tanah Abang dibantu jajaran PD Sarana Jaya dan Polsek Tanah Abang mengarahkan para pejalan kaki yang keluar dari stasiun untuk melintas di jembatan penyeberangan multiguna atau skybridge, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).

Para penumpang berkerumun di pintu pembatas antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge. Mereka tampak kebingungan dengan rute jalan di skybridge. Sejumlah pejalan kaki bertanya kepada petugas yang bersiaga di skybridge.

"Pak, kalau ke Blok A lewat mana," ujar salah satu pejalan kaki. "Kalau mau ke Blok F ini belok mana? Saya boleh turun gak," sambung pejalan kaki lainnya.

Baca juga: Pedagang Mulai Tempati Lapak di Skybridge Tanah Abang

Para petugas yang bersiaga tampak sabar memberikan arahan dan petunjuk kepada para pejalan kaki.

"Yang boleh turun cuma yang mau naik transjakarta. Ini sudah ada jembatan adem, tentram, dan nyaman. Silahkan yang mau lewat jembatan, lihat denahnya. Belok kanan bagi yang mau ke Blok F dan Blok G, belok kiri yang mau ke Jalan Jatibaru," kata salah satu petugas bernama Mulyono menggunakan pengeras suara.

Selain mengarahkan para pejalan kaki, para petugas juga memberikan informasi tentang sarana dan prasarana yang tersedia di skybridge.

"Di sini sudah ada yang jualan baju. Bagi yang haus silahkan sudah tersedia pedagang makanan dan minuman juga. Jangan bergerombol, silahkan tanya ke petugas. Kalau masih bingung silahkan lihat denah, sudah disediakan di atas itu petunjuknya," kata Mulyono kepada para pejalan kaki.

Pembangunan skybridge dinyatakan rampung 30 November lalu. PD Sarana Jaya melakukan uji coba skybridge mulai 7-10 Desember.  Selama masa uji coba, skybridge sudah bisa dilalui para pejalan kaki dan para pedagang diperbolehkan untuk menempati kios yang disediakan.

Baca juga: Menjajal Akses Skybridge Tanah Abang dari Stasiun...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com