JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) Dukuh Atas yang melintang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, tampak rusak dan membahayakan pejalan kaki.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (12/12/2018), bagian atap JPO yang terbuat dari fiber sudah lepas. Akibatnya, para pejalan kaki mengaku merasa tidak nyaman saat melintas di JPO itu.
Sinar matahari maupun hujan bisa langsung mengenai para pejalan kaki.
Beberapa lembar fiber juga tampak menggantung dan rawan jatuh saat angin berembus. Di beberapa jalur, terpantau lubang-lubang menganga yang bisa membahayakan para pejalan kaki.
Baca juga: JPO Tosari Akan Dibongkar, Diganti Pelican Crossing
Saat melintas di sana pada Rabu sore, hujan dengan intensitas ringan sedang mengguyur kawasan Sudirman. Para pejalan kaki tampak berlarian saat melintasi JPO untuk menghindari hujan.
"Harus buru-buru biar enggak kehujanan. Ya, ini seharusnya memang cepat diperbaiki. Kalau kepanasan sih masih bisa toleransi ya, tapi kalau sudah hujan dan angin kencang bikin bahaya kami (pejalan kaki)," ujar Dara, salah satu pejalan kaki yang melintas di JPO Dukuh Atas.
Dara menuturkan, kondisi JPO sudah tak terawat selama satu bulan terakhir. Ia pun tak melihat adanya upaya perbaikan di JPO itu.
"Saya sih sadarnya baru sebulanan ya. Tapi, enggak tahu kalau sudah lebih dari itu. Intinya, harus segera diperbaiki saja, berbahaya banget," katanya.
Bambang, pejalan kaki lainnya juga mengungkapkan pendapat yang sama. Menurutnya, lokasi JPO yang berada di ruas jalan protokol harusnya menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Ia mengungkapkan, kondisi JPO yang rusak berbanding terbalik dengan jalur pedestrian yang telah tertata rapi dan bersih.
"Jalur pedestriannya bagus, masa jembatan penyeberangannya seperti ini. Kalau hujan begini kan bikin enggak nyaman. Itu atapnya juga kayak mau lepas. Apalagi akhir-akhir ini kan sering angin kencang, bikin bahaya pejalan kaki dan kendaraan di bawah," ungkap Bambang.
Baca juga: Pejalan Kaki Keluhkan JPO di Jalan Protokol DKI, Rusak dan Berlubang
Sama seperti Dara, Bambang pun meminta Pemprov DKI segera memperbaiki JPO itu.
"Segera (diperbaiki), deh. Kan pejabat juga sering lewat jalan ini, harusnya lebih perhatian dengan kondisi sekitar," ujar Bambang.
Pejalan kakinya bernama Garry juga mengaku khawatir melintasi JPO Dukuh Atas saat angin kencang terjadi.
"Ini kalau lagi angin, kayak mau lepas gitu atapnya. Belum lagi kalau ada petir, kan bikin khawatir lewat sini. Tapi, mau lewat mana lagi kalau enggak lewat sini," ujar Garry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.