Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Pengguna Jalan terhadap Maraknya Perbaikan Jalan di Depok

Kompas.com - 17/12/2018, 20:58 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan pelebaran dan perbaikan jalan di sejumlah titik Kota Depok, Jawa Barat dikeluhkan masyarakat karena kerap membuat kemacetan.

Ketika Kompas.com menelusuri beberapa titik jalan yang diperbaiki dan dilebarkan di Depok, terlihat di setiap jalan yang diperbaiki terdapat papan pemberitahuan tanda permohonan maaf karena ada perbaikan jalan.

Berdasarkan penelusuran pukul 17.30 WIB, para pekerja pun tampak masih beraktivitas menyelesaikan proyek pelebaran dan perbaikan jalan tersebut.

Beberapa titik jalan yang sedang diperbaiki dan dilebarkan yaitu Jalan Kemakmuran (pelebaran jalan), Jalan Kejayaan (pelebaran jalan dan perbaikan gorong-gorong), Jalan Sentosa (pelebaran jalan), Jalan Nusantara di Beji (perbaikan jalan), Jalas Gas Alam (perbaikan jalan), Jalan Belimbing (perbaikan jalan), dan Jalan Rumah Tahanan Militer (perbaikan jalan).

Baca juga: Ada Perbaikan Jalan Sitanala, Ini Alternatif yang Bisa Dilalui

Rasid (21), warga Maharaja mengatakan, ia mulai merasakan kemacetan yang bertambah parah pada bulan Desember ini.

"Iya, tambah macet. Orang banyak banget jalan yang dibenerin sama dilebarin," ucap Rasid di Jalan Sentosa, Sukmajaya, Depok, Senin (17/12/2018).

Rasid mengatakan, sejumlah jalan di Depok macet parah, terutama saat jam-jam sibuk atau office hours.

"Jalan Nusantara itu biasanya mah enggak macet, tapi karena ada pengerjaan perbaikan jalan jadi macet banget, apalagi pagi sama sore. Saya yang biasa dari sini ke Lenteng Agung setengah jam, lewat Nusantara sekarang jadi sejam," ucap Rasid.

Sementara warga lain bernama Andi mengatakan, proyek pelebaran dan perbaikan jalan ini seakan-akan penting untuk dikerjakan.

"Iya, perbaikan jalan dan pelebaran ini kayak seakan-akan ya sudah dikerjain, habisin dana akhir tahun, mending dananya dialihkan untuk yang lainnya," ujar Andi.

Menurutnya, perbaikan dan pelebaran jalan tersebut harusnya dilakukan secara selang-seling dalam hal waktu pelaksanannya.

"Misalnya, Jalan Nusantara (dikerjakan) bulan Januari, terus sudah selesai perbaikannya selama sebulan, Maret perbaikan jalan lagi di daerah yang beda," ujar Andi.

Berbeda dengan Rasid dan Andi, warga lain, Rahman, mengaku tidak mempermasalahkan kemacetan yang terjadi di Depok.

Baca juga: Dampak Perbaikan Jalan Gas Alam, Jalan Pekapuran Depok Macet

"Enggak masalah sih macet-macet sekarang, kan kalau sudah benar jalannya pasti ke depannya jalanannya kan lancar," ucap Rahman.

Rahman berharap, proyek pelebaran dan perbaikan jalan ini dapat diselesaikan secepatnya.

"Saya sih berharapnya cepat-cepat selesai proyek ini, jadi kurangin kemacetan juga kan, sudah enak deh lancar jalannya nanti," ucap Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com