Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Cawagub DKI, Agung Yulianto Tak Ingin Bersaing dengan Syaikhu

Kompas.com - 19/12/2018, 21:23 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Agung Yulianto mengaku sebenarnya tak ingin bersaing dengan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Syaikhu dalam memperebutkan kursi wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut Agung, pemilihan dirinya dan Syaikhu sebagai kandidat wagub adalah penugasan partai.

"Di PKS ini beda. Kita enggak ingin dua calon ini bertempur," kata Agung di Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2018).

Agung bahkan menilai Syaikhu lebih baik dari dirinya. Bukan hanya karena Syaikhu seniornya di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), namun Syaikhu juga dinilai lebih berpengalaman di bidang pemerintahan.

Baca juga: Agung Yulianto Buka-bukaan soal Jadi Kandidat Wagub DKI dari PKS

"Beliau juga lebih Ahlul Quran dari pada saya," kata Agung.

Untuk itu, kata Agung, ia dan Syaikhu tak banyak bermanuver baik ke Gubernur Anies Baswedan, maupun ke partai lain. Ia mengklaim pemilihan dirinya murni keputusan partai.

"Saya kontestasinya (dengan Syaikhu), fastabiqul khairat dengan teman sendiri. Kalau enggak kepilih, ya, nothing to lose," ujar dia.

Kursi wagub DKI Jakarta masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019.

Baca juga: Agung Yulianto Yakin Cocok dengan Anies

PKS dan Gerindra hingga kini belum mengajukan dua nama kandidat wagub pengganti.

Kedua partai belum memiliki pemahaman yang sama soal fit and proper test untuk menentukan kandidat wagub DKI.

PKS dan Gerindra mulanya akan bertemu pada 4 Desember untuk menyamakan persepsi fit and proper test.

Namun, pertemuan itu ditunda. Belum jelas kapan pertemuan penggantinya akan digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com