Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Food Station Jamin Pasokan Beras Jelang Natal dan Tahun Baru Aman

Kompas.com - 21/12/2018, 08:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi memastikan, persediaan beras di gudang Food Station aman menjelang Natal dan tahun baru 2019.

Sebab, kata dia, Bulog memastikan stok mereka di atas 2 juta ton. 

"Kita tidak perlu khawatir, Jakarta hanya butuh sampai Maret 100.000 ton tambahan dan itu surat Pak Gubernur Anies dan Menteri Perdagangan sudah menugaskan bulog untuk bekerja sama dengan Food Station mendistribusikan lewat Pasar Induk Beras Cipinang," kata Arief di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Selain pasokan terjamin, kata dia, harga beras akan tetap stabil, terutama beras medium yang harganya Rp 9.000 per kilogram.

Baca juga: DKI Punya Mesin Pengolah Baru yang Bisa Naikkan Produksi Beras

Pihaknya menjamin bahwa harga beras yang didistribusikan dari Pasar Induk Beras Cipinang tak lebih dari angka Rp 9.400 per kilogram.

"Kalau di gudang Bulog Rp 8.100 per kilogram di gudang Bulog, di sini (Pasar Induk Beras Cipinang) Rp 8.500, di pasar Rp 9.000 jadi kita mau jaga di bawah angka Rp 9.400," ucap Arief.

Saat ini, per harinya ada 2.000 ton beras yang dipasok ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Pada Kamis (22/11/2018), Food Station menggelar operasi pasar. Dalam operasi pasar tersebut, beras yang berasal dari Perum Bulog dijual Rp 8.500 per kilogram.

Selain di Pasar Cipinang, beras medium juga didistribusikan ke pasar turunan dengan harga Rp 9.000 per kilogram. Operasi pasar digelar hingga Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com