Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Libur Tahun Baru, Kapal Menuju Kepulauan Seribu Ditambah

Kompas.com - 21/12/2018, 20:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal tradisional yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Kali Adem menuju Kepulauan Seribu ditambah pada musim libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Pelabuhan Kali Adem Andi Irham menyatakan, kapal tradisional pengangkut penumpang yang disiapkan pada musim libur Natal dan Tahun Baru berjumlah 38 kapal.

"Kapal tradisional itu kita ada jumlahnya 38, terus ada dari Express Bahari satu, ASDP KMP Arwana satu kapal, lalu kapal Dishub ada enam," kata Andi kepada Kompas.com, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Ongkos Pindah Pulau di Kepulauan Seribu untuk Wisatawan Masih Mahal

Sementara itu, pada hari biasa, hanya 5 kapal tradisional yang beroperasi, sedangkan pada akhir pekan biasanya lebih dari 10 kapal.

Kapal tradisional yang terbuat dari kayu itu mempunyai kapasitas mulai dari seratus penumpang hingga lebih dari 200 penumpang.

Andi mengatakan, pihaknya juga akan mendatangkan kapal bantuan dari Dermaga Marina Ancol bila penumpang menumpuk di Pelabuhan Kali Adem.

"Andai kata nanti kekurangan armada, kita sudah koordinasi untuk bisa didatangkan dari Marina," ujar Andi.

Baca juga: Festival Sukun dan Panggung Hiburan Meriahkan Tahun Baru di Kepulauan Seribu

Pelabuhan Kali Adem merupakan satu dari empat pintu keberangkatan menuju Kepulauan Seribu.

Tiga titik lainnya yaitu Dermaga Marina Ancol, Dermaga Tanjung Pasir, dan Dermaga Rawa Saban.

Pada malam tahun baru nanti, Pemkab Kepulauan Seribu telah menyiapkan sejumlah kegiatan yaitu Festival Sukun dan panggung hiburan yang didirikan di empat pulau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemilik 'Wedding Organizer' yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Polisi Tangkap Pemilik "Wedding Organizer" yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com