Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Syaikhu Harap Anies Segera Dapat Pendamping Wagub

Kompas.com - 28/12/2018, 06:07 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan idealnya harus segera mendapatkan pendamping wakil gubernur.

Hal ini agar pekerjaan yang sifatnya datang bersamaan bisa dilakukan dengan optimal.

"Misal koordinasi dengan pemerintah pusat, kementerian dan sebagainya bisa jadi setiap hari ada. Enggak mungkin juga Gubernur menangani ini semua, padahal ada kerjaan-kerjaan di tingkat daerah yang harus segera diselesaikan," kata Syaikhu saat ditemui Kompas.com di Asyikpreneur, Kota Bekasi, Kamis (27/12/2018).

Menurut Syaikhu, keputusan-keputusan terkait pemerintahan provinsi DKI Jakarta yang tidak bisa dilakukan Gubernur dalam waktu tertentu juga bisa diwakilkan dengan wagub.

Baca juga: DPP PKS: Alasan Cawagub DKI dari PKS Tak Dikenal Mengada-ada

"Kalau pun itu bisa diturunkan ke Sekda (Sekretaris Daerah) atau di bawahnya bisa jadi enggak bisa mengambil keputusan secara cepat, ya memang idelanya lebih cepat terselesaikan," ujar Syaikhu.

Dia berharap proses penunjukkan wagub DKI bisa segera selesai. Syaikhu yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 dan Cawagub Jawa Barat periode 2018-2023 ditunjuk sebagai cawagub DKI dari PKS bersama Agung Yulianto yang dikenal sebagai pengusaha sukses sekaligus Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta.

"Ya mudah-mudahan DPW PKS dan DPD Gerindra sesegera mungkin bisa menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan politis yang diinginkan," pungkas Syaikhu.

Baca juga: Soal Cawagub DKI, DPP PKS Yakin DPRD DKI Beritikad Baik

Diketahui, Kursi wagub DKI Jakarta hingga kini masih kosong sejak ditinggalkan Sandiaga yang maju sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019. PKS dan Gerindra, sebagai partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga pada Pilkada DKI 2017, belum juga mengajukan dua nama kandidat wagub pengganti.

Kedua partai belum memiliki pemahaman yang sama soal prosedur fit and proper test untuk menentukan kandidat wagub DKI.

PKS sudah menunjuk dua kadernya sebagai kandidat wagub, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com