Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2018, Gempa di Indonesia Meningkat 4.648 Kali Dibanding 2017

Kompas.com - 29/12/2018, 10:30 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2018, terjadi peningkatan signifikan aktivitas gempa di Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data gempa dari Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), selama 2018 terjadi aktivitas gempa sebanyak 11.577 kali dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.

Baca juga: Viral Video Gelombang Tinggi Manado, BMKG Tegaskan Bukan karena Gempa

Sementara pada tahun 2017, jumlah aktivitas gempa yang terjadi hanya 6.929 kali.

"Artinya, selama tahun 2018 telah terjadi peningkatan jumlah aktivitas gempa yang drastis di Indonesia, yaitu 4.648 kejadian gempa tektonik," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, Sabtu (29/12/2018).

Gempa ini didominasi oleh gempa ringan yang bermagnitudo 4,1-5,0 yakni sebanyak 2.273.

Jika dikelompokkan berdasarkan magnitudonya, selama tahun 2018 telah terjadi Gempa Kecil (magnitudo kurang dari 4,0) sebanyak sembilan kali, Gempa Ringan (magnitudo antara 4,1-5,0) 2.273 kali, Gempa Menengah (magnitudo antara 5,1-6,0) 210 kali, Gempa Kuat (magnitudo antara 6,1-7,0) 12 kali, Gempa Besar (magnitudo antara 7,1-8.0) satu kali yaitu Gempa Palu 28 September 2018 (M=7,5), dan Gempa Dahsyat (kekuatan antara 8,1-9,0) yang selama tahun 2018 tidak terjadi.

Selain itu, pada tahun 2018 aktivitas gempa di Indonesia didominasi oleh gempa dangkal kurang dari 60 kilometer yang terjadi 9.585 kali.

"Sedangkan gempa kedalaman menengah antara 61-300 kilometer terjadi 1.856 kali. Dan gempa hiposenter dalam di atas 300 kilometer hanya terjadi 136 kali," kata dia.

Baca juga: BMKG Ingatkan untuk Waspadai Gelombang Tinggi 4-6 Meter di Wilayah Ini

Menurutnya, tingginya aktivitas gempa bumi di Indonesia selama tahun 2018 disebabkan karena adanya beberapa gempa kuat dan diikuti oleh rangkaian gempa susulan yang banyak.

"Adanya aktivitas gempa swarm di Mamasa, Sulawesi Barat juga memberikan tambahan jumlah gempa yang sangat signifikan sehingga jika dikumulatifkan, seluruh aktivitas gempa yang terjadi di Indonesia pada tahun 2018 menjadi jumlah yang sangat besar," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com