JAKARTA, KOMPAS.com- Sebuah kapal nelayan yang berisi 12 orang karam di perairan Tulang Bawang, Lampung, Senin (31/12/2018) malam akibat gelombang tinggi.
"Penyebabnya kena gelombang tinggi akhirnya kapal terbalik terus pada menyelamatkan diri," kata Kapolsek Kepulauan Seribu Utara, Iptu Isbiyanto, Kamis (3/1/2019).
Isbiyanto menuturkan, lima orang awak ditemukan selamat pada Rabu (2/1/2019) malam kemarin oleh seorang nelayan asal Pulau Kelapa yang sedang melintas.
Kelima awak tersebut terbawa arus selama dua hari dari perairan Tulang Bawang Lampug hingga mencapai perairan Kepulauan Seribu.
Baca juga: Kapal Nelayan Karam di Rokan Hilir, 2 Orang Tewas, Dua Hilang
"Memang terbawa arusnya belum sampai pantai, mereka masih di tengah laut terus berenang-beremang ngambang, ada kapal nelayan diselamatkan gitu," ujar Isbiyanto.
Lima orang tersebut kemudian dievakuasi ke Puskesmas Pulau Kelapa untuk menjalani perawatan. Nama lima orang awak yang selamat adalah Hafis Al Ahad, Jenal, Ridwan, Putra, dan Warisin.
Adapun terdapat tujuh orang awak lainnya yang masih belum ditemukan yaitu Dede, Faisal, Slamet, Yani, Dori, Roni, Udin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.