Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Kampanye Terselubung, Bawaslu Panggil Kadis Damkar Tangsel

Kompas.com - 15/01/2019, 21:55 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangerang Selatan (Tangsel) memanggil Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Keselamatan Kota Tangsel Uci Sanusi, Selasa (15/1/2019).

Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep mengatakan, pemanggilan dilakukan terkait laporan adanya foto yang memperlihatkan petugas Damkar Tangsel menunjukkan gestur nomor pemilihan salah satu pasangan calon presiden.

Baca juga: Terkait Pose 1 Jari Bima Arya, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pemilu

Para petugas diduga melakukan kampanye terselubung dengan menunjukan simbol yang mewakili salah satu calon presiden.

"Kami tanya minta keterangan apakah ini betul anak buah dia dan bekerja di Damkar sebagai apa," ujar Acep saat dihubungi Kompas.com.

Dari foto yang tersebar melalui pesan WhatsApp, tampak 20 petugas Damkar berfoto di depan sebuah mobil pemadam.

Namun, ada empat petugas yang menunjukan gestur mengacungkan jari jempol dan jari telunjuk seperti simbol untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sedangkan petugas lainnya berfoto dengan tangan mengepal serta seorang petugas yang mengacungkan jempolnya.

Acep mengatakan, Uci mengakui bahwa petugas Damkar di dalam foto itu merupakan anak buahnya.

Uci, kata Acep, juga menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel kerap memberikan arahan agar aparatur sipil negara tidak menunjukkan sikap politiknya sebelum Pemilu Presiden pada 17 April mendatang.

Acep mengatakan, dalam pemanggilan Uci, pihaknya hanya ingin memastikan petugas yang ada di dalam foto merupakan petugas Damkar Tangsel.

Baca juga: Bawaslu Minta KPU Segera Masukkan OSO ke Daftar Calon Anggota DPD

Langkah selanjutnya, Bawaslu akan segera memanggil para petugas Damkar tersebut untuk dimintai klarifikasi.

"Upaya pencegahan sudah dilakukan oleh kepala dinas tersebut, pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilakukan pencegahan. Oknum (petugas Damkar) akan kami panggil dan klarifikasi," ujar Acep.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com