Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan Gunawan Mengaku Tak Tahu Asistennya Sudah Pakai Narkoba 1,5 Tahun

Kompas.com - 17/01/2019, 17:40 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz mengatakan, presenter sekaligus desainer Ivan Gunawan tidak mengetahui bahwa asisten pribadinya AJA (36) menggunakan narkoba.

Hal itu diungkapkan seteleh Ivan diperiksa pada Kamis (17/1/2019) di Polres Metro Jakarta Barat.

"(Tersangka) sudah menggunakan narkoba, menyalahgunakan narkoba 1,5 tahun. Ivan enggak tahu," kata Erick di kantornya, Kamis.

Baca juga: Ini yang Digali dari Ivan Gunawan Terkait Kasus Narkoba Asistennya

Dalam perkara tersebut, asisten Ivan ditangkap karena terjerat jaringan narkoba internasional berupa kokain asal Belanda.

Dari hasil berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap AJA, tersangka selalu membeli kokain di Belanda setiap kali ke sana, termasuk dalam perjalanan kerja bersama Ivan akhir 2018.

Akibatnya, Ivan dipanggil kepolisian untuk pemeriksaan dan menjalani tes urine yang memberikan hasil negatif. Ivan pun bertemu dengan asistennya usai pemeriksaan.

Baca juga: Asisten Pribadi Terjerat Narkoba, Hasil Tes Urine Ivan Gunawan Negatif

"Tadi mereka ketemu tidak dalam rangka pemeriksaan, jadi kita tidak bisa sampaikan di sini, itu pribadi mereka. Tadi disampaikan oleh Ivan bahwa mereka ketemu, saudara AJA menyesal, minta maaf dan minta tolong dibantu," terang Erick.

Saat ini, AJA diamankan di Polres Metro Jakarta Barat. Ia ditangkap di kamar indekosnya, Jalan H. Najihun, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (14/1/2019).

Dari penangkapan tersebut, polisi mendapati barang bukti berupa 1 paket serbuk kokain, 2 paket serbuk MDMA dan 1 pil ekstasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#tbt summer in london ==>>> can't wait for "Winter in london"..... @ivan_gunawan

A post shared by andre jordan alatas???????????????? (@ajalatas) on Dec 12, 2018 at 7:37pm PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com