Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Minta Bunga KUR Turun Tahun Ini

Kompas.com - 19/01/2019, 07:24 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Nita Yudi mengatakan, pelaku usaha akan semakin berkembang jika ditunjang dengan penekanan suku bunga pada Kredit Usaha Rakyat atau KUR.

Menurutnya, daya saing kaum perempuan sebagai pelaku usaha mengalami perkembangan yang cukup signifikan, khususnya di dunia online.

Baca juga: Taspen Minta Bank Tak Terapkan KUR Bunga Tinggi untuk Pensiunan PNS

Nita mengatakan, suku bunga KUR di Indonesia saat ini sebesar 7 persen dari angka sebelumnya yang mencapai 21 persen.

Hal itu dinilai masih kurang jika dibandingkan dengan negara tetangga.

“Di Thailand itu perempuannya dapat support dari pemerintahnya dikasih bunga 2,5 persen per tahun. Kami berharap pemerintah kita juga bisa turunkan lagi,” ujarnya saat menyambangi pameran UMKM IWAPI Depok di Rawa Denok, Pancoran Mas, Jumat (18/1/2019).

Tidak hanya dengan suku bunga, perubahan paradigma pun menjadi tantangan lain untuk perempuan Indonesia dapat bersaing dengan dunia yang saat ini semakin canggih.

“Di daerah itu masih banyak yang menganut culture patriarki, kalau perempuan itu hanya bisa di rumah, yang harus kita tahu kalau perempuan itu berhak jadi pengusaha dan perempuan tidak hanya di rumah,” ujar Nita.

Untuk meningkatkan jumlah wanita yang berkembang, IWAPI turun langsung ke masyarakat dengan konsep road show.

“Kami tidak hanya datang ke kota-kota besar. Namun, kami juga menyambangi kota-kota kecil, program road show ini juga untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM berbasis online,” ucap Nita.

Dengan menjaga anak dan mengurus rumah tangga, seorang ibu rumah tangga juga dapat membuka usahanya di online.

Cost yang hilang itu dari marketing, aset gedung, flyer. Jadi efisiensi waktu kan, sehingga waktu untuk anak akan lebih banyak karena bisa dikerjakan di rumah,” ucap Nita.

Pada saat bersamaan, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengaku bangga dengan antusias para pelaku usaha dari kaum perempuan tersebut.

Baca juga: Tak Salurkan 50 Persen KUR ke Sektor Produksi, Bank Bakal Kena Jewer Darmin

“Saya senang melihat diversifikasi dari usaha kaum perempuan, ini menandai partisipasi kaum perempuan membantu tumbuhnya ekonomi dan lapangan kerja sekaligus inovasi dari UMKM kita,” ucap Hanif.

Hanif mengatakan, pihaknya telah menentukan sejumlah skema bantuan bagi UMKM di Indonesia.

Salah satunya dengan bunga KUR yang diturunkan terus-menerus oleh Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com