Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Tol Jakarta-Tangerang Sekitar Kunciran Ditutup 27-31 Januari Dini Hari

Kompas.com - 25/01/2019, 17:05 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar Kunciran akan ditutup pada 27-31 Januari 2019 dini hari.

AVP Corporate Communications PT Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan, penutupan dikarenakan pemasangan lima balok girder Jembatan Kunciran Junction untuk tol JORR II ruas Kunciran-Serpong.

"Rencananya, pemasangan steel box girder di Jembatan Kunciran Junction akan dilakukan pada 27 Januari sampai 31 Januari 2019, mulai pukul 00.00-05.00," kata Irra dalam keterangan tertulis, Jumat (25/1/2019).

Baca juga: Bak Truk yang Tersangkut di JPO Tol Jakarta-Tangerang Selesai Ditangani Petugas

Selama pekerjaan berlangsung, ruas Tol Jakarta-Tangerang di sekitar titik lokasi pekerjaan akan ditutup sementara.

Jasa Marga akan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi, tepatnya di (KM 15+050) pada ruas Tol Jakarta-Tangerang arah Tomang dan arah Merak.

Pada titik tersebut, kendaraan yang melintas akan dialihkan dengan cara jalan memutar melalui bahu jalan tol yang telah disediakan di sisi jalan di kedua arah.

Baca juga: Crane Didatangkan untuk Evakuasi Bak Truk Tersangkut di Tol Jakarta-Tangerang

Masing-masing jalan memutar di bahu jalan tol tersebut terdiri dari satu lajur selebar 4,5 meter atau dapat memuat satu kendaraan.

Titik bukaan jalan memutar yang melalui bahu jalan tol ini, untuk arah Jakarta dimulai dari Km 15+100 sampai dengan Km 14+975 dan untuk arah Merak dimulai pada Km 15+000 sampai dengan Km 15+100.

"Jasa Marga mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan ini. Tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," ujar Irra.

Baca juga: Bak Truk Tersangkut di JPO Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Satu Lajur Ditutup

Jembatan Kunciran Junction akan menghubungkan Kunciran dengan Parigi.

Jalan Tol JORR II ruas Kunciran-Serpong akan memiliki panjang 11,135 km yang terbagi menjadi 2 paket.

Paket I Kunciran-Parigi memiliki panjang 6.711 km dan paket II Parigi-Serpong sepanjang 4.424 km.

Progres konstruksi jalan Tol JORR II Ruas Kunciran-Serpong untuk paket I saat ini sudah mencapai 84,1 persen, sedangkan paket II sudah mencapai 86 persen.

Untuk pembebasan lahan, telah mencapai 98,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com