Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Kembali Modifikasi JPO Jalan TB Simatupang pada Minggu Malam

Kompas.com - 31/01/2019, 07:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan melakukan modifikasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, hari Minggu (3/2/2019) mendatang. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, modifikasi JPO itu sebagai bagian dari pembangunan MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Lokasi JPO tersebut berada di depan gerai BMW Astra, Jalan TB Simatupang dan melintas di atas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta KM 22.

"Modifikasi ini diperlukan karena lebar Jalan TB Simatupang saat ini hanya 4,3 meter, sedangkan setelah pembangunan MRT Jakarta nanti, jalan tersebut harus dapat menyediakan lebar 7 meter dalam dua jalur. Oleh karena itu, diperlukan modifikasi JPO tersebut," kata Kamaludin dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Rabu (30/1/2019) malam.

Baca juga: MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Beroperasi Pekan Terakhir Maret 2019

Kamaludin mengungkapkan, modifikasi JPO akan mulai dikerjakan pada hari Minggu pukul 22.00 WIB hingga Senin (4/1/2019) pukul 04.00 WIB.

Nantinya, Jalan TB Simatupang pada sisi selatan dimulai dari BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan PO Kantor Lorena akan ditutup dan ada rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.

"Pengerjaan ini melanjutkan proses modifikasi yang telah dimulai sejak Oktober 2018 lalu. Selama rangkaian proses pemasangan JPO tersebut, masyarakat dapat menggunakan persimpangan Jalan RS Fatmawati sampai Jalan TB Simatupang yang terletak sekitar 400 meter dari lokasi JPO tersebut sebagai area penyeberangan," kata Kamaludin.

"Masyarakat juga dapat menggunakan Jalan Lebak Bulus 1 sebagai rute alternatif menuju area Lebak Bulus, Pondok Indah, atau Ciputat," tambah dia.

MRT fase 1 direncanakan beroperasi secara komersial pada pekan terakhir Maret yakni antara tanggal 24 sampai 31 Maret 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com