JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur berencana membangun polder di kawasan rawan banjir, Rawa Terate, Cakung.
Polder merupakan cara penanganan banjir atau rob dengan kelengkapan sarana fisik yang meliputi sistem drainase kawasan, kolam retensi, tanggul keliling kawasan, pompa, dan pintu air, yang dikelola bersama.
"Ini harus dibuatkan polder tersendiri, karena air dari Rawa Terate tidak dapat mengalir ke arah utara, sedangkan pompa yang kami pasang kapasitas kecil ditambah harus membalik aliran ke arah hulu," ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Mustajab saat dihubungi Kompas.com, Kamis (31/1/2019).
Baca juga: Terbiasa Banjir di Rawa Terate, Orangtua Lepas Anaknya Bermain Air
Pihaknya masih membuat detail engineering design (DED) atau proyek perencanaan fisik pembangunan polder.
"Di tahun 2019 ini kami baru melakukan DED, lokasi Rawa Terate untuk dijadikan satu polder sendiri. Sehingga kawasan Krama Yudha dan Rawa Terate akan dibangun pompa yang langsung dibuang ke Cakung Drain," kata dia.
Polder akan dibangun pada 2020 dan direncanakan rampung pada 2021. Ia mengatakan, banyak pemangku kebijakan terkait serta pihak swasta yang terlibat pembangunan polder.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Kali Meluap dan Rendam Rawa Terate hingga 80 Sentimeter
Sementara itu, sambil menunggu pembangunan polder, Kali Cakung Lama dipasangi dua buah pompa air pada tahun 2018.
Meski demikian, pompa air belum berfungsi maksimal karena banjir masih merendam permukiman warga ketika hujan deras turun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.