Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam yang Hobi Rapikan Motor Dapat Penghargaan dari Polres Tangsel

Kompas.com - 01/02/2019, 14:51 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan memberikan penghargaan kepada satpam SMAN 4 Tangerang Selatan Slamet Gunaedi (47) yang viral karena memarkirkan sepeda motor di parkiran sekolah dengan mengelompokkan sesuai warna dan merek motor.

Penghargaan itu diberikan kepada Slamet sebagai Satpam Inovatif secara langsung di SMAN 4 Tangerang Selatan, Jalan WR Supratman, Pondok Ranji, Ciputat Timur pada Jumat (1/2/2019) pagi.

Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Arman mengatakan, sosok Slamet yang inovatif dan peduli kepada pelajar SMAN 4 Tangsel jadi alasan pemberian penghargaan kepada dirinya.

Baca juga: Tambah Penghasilan, Satpam SMAN 4 yang Viral Ini Nyambi Jadi Ojek Online

"Kami anggap Pak Slamet ini satpam yang inovatif. Biasanya satpam menjaga saja, tapi ini peduli sama adik-adik pelajar. Sehingga motor-motornya dirapiin dan lebih uniknya lagi dibikin per merek dan per warna," kata Arman saat dihubungi Kompas.com, Jumat siang.

Arman menjelaskan, Slamet dinilai peduli karena mau meluangkan waktu dan tenaganya untuk merapikan motor di parkiran sekolah tersebut.

"Terus yang bisa diajarkan dari Pak Slamet kepada pelajar ini kedisiplinan dan tertib ya kan, karena mengatur warna dan tipe motornya itu kan mengajarkan kedisiplinan kepada pelajar," ujar Arman.

Dia menambahkan, pemberian penghargaan ini juga dalam menyambut Hari Satpam Nasional yang akan berlangsung pada Rabu (6/2/2019).

"Kemudian Bapak Satpam Indonesia, Bapak Jenderal Awaloedin Djamil yang meninggal, ini untuk penghormatan kita ke beliau," tutur Arman.

Slamet mendadak menjadi perbincangan di masyarakat. Hal itu disebabkan videonya tersebar di media sosial yang memperlihatkan bapak tiga anak itu tengah merapikan puluhan sepeda motor yang parkir di parkiran sekolah.

Baca juga: Cerita Slamet, Satpam yang Viral karena Parkirkan Motor Sesuai Warna

Slamet selalu mengelompokkan motor sesuai merek, dan warna motor. Slamet telah 19 tahun bekerja di SMAN 4 dengan status pegawai honorer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com